KABAR-DESAKU.COM– Khotmil Qur’an, atau menyelesaikan bacaan seluruh isi Al-Qur’an dari Surah Al-Fatihah hingga Surah An-Nas, merupakan tradisi mulia yang telah lama hidup di tengah masyarakat Muslim.
Baik dilakukan secara individu maupun berjamaah, khotmil Qur’an bukan sekadar bentuk ibadah, melainkan juga momentum refleksi diri dan sarana mempererat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Tak heran jika banyak pesantren, majelis taklim, hingga keluarga Muslim rutin mengadakan khotmil Qur’an dalam berbagai momen istimewa seperti tasyakuran, haul, atau bulan Ramadan.
Di balik ritual ini, tersimpan banyak manfaat yang berdampak langsung terhadap jiwa dan kehidupan sosial.
Berikut ini tujuh manfaat penting dari khotmil Qur’an:
Baca juga: 10 Ide Usaha Sampingan di Desa yang Menjanjikan dan Mudah Dimulai
1. Menggugurkan Dosa dan Mengangkat Derajat
Setiap huruf Al-Qur’an yang dibaca mengandung pahala. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Barang siapa membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur’an), maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat.” (HR. Tirmidzi).
Maka menyelesaikan 30 juz Al-Qur’an menjadi sarana luar biasa untuk menggugurkan dosa dan menaikkan derajat di sisi Allah.
2. Menumbuhkan Ketenangan Hati
Al-Qur’an adalah cahaya bagi hati yang gelisah. Membacanya secara berkesinambungan hingga khatam dapat menumbuhkan rasa tenang, sabar, dan optimis dalam menghadapi hidup. Allah berfirman,
الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَتَطْمَىِٕنُّ قُلُوْبُهُمْ بِذِكْرِ اللّٰهِۗ اَلَا بِذِكْرِ اللّٰهِ تَطْمَىِٕنُّ الْقُلُوْبُۗ
“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, bahwa hanya dengan mengingat Allah hati akan selalu tenteram.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Baca juga: Amalan Malam Nuzulul Qur’an: Keutamaan, Doa, dan Cara Memperingati Turunnya Al-Qur’an
3. Membuka Pintu Doa Mustajab
Tradisi para ulama dan pesantren selalu menyertai khotmil Qur’an dengan doa bersama.
Banyak yang meyakini bahwa saat-saat setelah menyelesaikan Al-Qur’an adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
Oleh karena itu, khotmil Qur’an sering dijadikan momen memohon kebaikan dunia dan akhirat.
4. Menguatkan Tali Silaturahmi
Ketika dilakukan secara berjamaah, khotmil Qur’an menjadi ajang mempererat ukhuwah Islamiyah.
Kegiatan ini membangun rasa kebersamaan, saling menghargai, dan memperkuat hubungan antaranggota komunitas atau keluarga yang terlibat.
5. Meningkatkan Semangat Mengaji dan Menghafal
Bagi santri atau siswa, khotmil Qur’an adalah pencapaian yang membanggakan.
Ini menjadi pemicu semangat untuk lebih rajin mengaji, memahami makna ayat, bahkan menghafalkannya.
Tak sedikit yang menjadikan momen ini sebagai langkah awal menuju hafizh Al-Qur’an.
6. Al-Qur’an Menjadi Penolong di Hari Kiamat
Salah satu keutamaan luar biasa dari Al-Qur’an adalah kemampuannya memberi syafa’at bagi pembacanya di hari kiamat. Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda,
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafa’at bagi orang yang membacanya.” (HR. Muslim).
Maka khataman menjadi bukti kecintaan dan kedekatan kita dengan Kalamullah.
Baca juga: Malam Nuzulul Qur’an: Keutamaan, Makna, dan Cara Memperingati Malam Turunnya Al-Qur’an
7. Mendidik Jiwa dan Membentuk Akhlak Mulia
Kegiatan khotmil Qur’an bukan hanya tentang bacaan, tapi juga pembiasaan interaksi dengan nilai-nilai Al-Qur’an.
Dalam jangka panjang, ini akan membentuk pribadi yang sabar, jujur, rendah hati, dan bertanggung jawab.
Al-Qur’an adalah pedoman akhlak Rasulullah, dan dengan membacanya secara utuh, kita meneladani beliau.
Khotmil Qur’an adalah ibadah yang sarat makna dan manfaat. Selain berpahala besar, kegiatan ini juga membawa dampak positif dalam kehidupan sosial dan spiritual.
Mari jadikan kebiasaan menyelesaikan bacaan Al-Qur’an sebagai bagian dari rutinitas hidup kita, baik secara pribadi maupun bersama keluarga dan komunitas.
Semoga kita semua termasuk golongan yang selalu dekat dengan Al-Qur’an dan mendapatkan syafa’at darinya, amin.***