KABAR-DESA.COM – Media tanam merupakan salah satu faktor terpenting dalam budidaya tanaman.
Media yang tepat akan mendukung pertumbuhan akar, memperbaiki penyerapan nutrisi, dan mempercepat proses pembungaan hingga pembuahan.
Artikel ini membahas secara khusus cara membuat media tanam yang subur dan mendukung tanaman agar cepat berbuah.
Baca juga: Menikmati Keindahan Alam Gunung Besek, Tempat Favorit Berburu Sunset di Wonogiri
Syarat Media Tanam yang Baik
Media tanam yang ideal harus memiliki sifat-sifat berikut:
- Gembur dan berpori, agar akar mudah tumbuh dan bernapas.
- Mampu menyimpan air, tetapi tidak becek.
- Kaya unsur hara, untuk mendukung pertumbuhan dan pembentukan buah.
- Bebas penyakit dan hama.
Bahan-Bahan untuk Media Tanam Subur
Berikut bahan-bahan utama yang umum digunakan untuk membuat media tanam:
a. Tanah Topsoil
Tanah lapisan atas yang berwarna gelap, kaya akan bahan organik dan mikroorganisme.
Fungsinya sebagai penyangga utama akar dan sumber unsur hara dasar.
b. Kompos atau Pupuk Kandang Matang
Berperan penting dalam menyediakan nutrisi alami bagi tanaman.
Kompos atau pupuk kandang yang sudah matang tidak akan merusak akar dan membantu memperbaiki struktur tanah.
c. Sekam Bakar atau Cocopeat
Bahan ini membantu mempertahankan kelembaban dan memperbaiki aerasi media.
Sekam bakar juga bersifat steril dan mengandung sedikit unsur hara.
d. Pasir atau Arang Halus
Ditambahkan untuk meningkatkan porositas dan drainase.
Arang juga membantu menyerap racun dan menjaga kelembaban.
Baca juga: Firman Subagyo: Pentingnya Bimtek untuk Tingkatkan SDM Petani Indonesia
Contoh Komposisi Media Tanam Ideal
Untuk tanaman sayur atau buah dalam pot maupun di polybag, berikut salah satu campuran media yang direkomendasikan:
- 40% tanah topsoil
- 30% kompos/pupuk kandang matang
- 20% sekam bakar atau cocopeat
- 10% pasir atau arang halus
Campurkan semua bahan secara merata hingga menjadi satu adonan media tanam yang gembur dan tidak menggumpal.
Peningkatan Kualitas Media Tanam
Agar media tanam lebih subur dan mendukung pembuahan, tambahkan:
EM4 atau MOL (Mikroorganisme Lokal): dicampur atau disiram ke media untuk mempercepat penguraian bahan organik dan meningkatkan kesuburan biologis media.
Trichoderma: jamur baik untuk mengendalikan jamur patogen di media.
Kapur Dolomit: digunakan jika pH media terlalu asam, sehingga nutrisi lebih mudah diserap tanaman.
Baca juga: Tanah Sehat Bukan Soal Subur: Fakta Mengejutkan yang Jarang Diketahui
Penyimpanan Media Tanam
Jika media dibuat dalam jumlah banyak, simpan di tempat teduh dan kering, tutup dengan plastik atau karung agar tidak terkena hujan dan tetap steril hingga digunakan.
Media tanam yang baik adalah pondasi utama dari tanaman yang subur dan produktif.
Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti tanah, kompos, sekam, dan pasir serta menambahkan mikroorganisme bermanfaat, Anda bisa menciptakan media tanam yang mendukung pertumbuhan optimal hingga tanaman cepat berbuah.
Perhatikan komposisi media tanam dan kebersihannya agar hasil tanaman maksimal.***