Kolaborasi Hebat! KUA dan Puskesmas Karangkobar Siapkan Ibu Hamil Lahirkan Generasi Sehat dan Tangguh

BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM — Upaya meningkatkan kualitas generasi penerus terus digencarkan oleh lintas sektor di Kecamatan Karangkobar, Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah.

Salah satu kegiatan yang dilakukan melalui Kelas Ibu Hamil yang dilaksanakan atas kerja sama antara KUA Kecamatan Karangkobar dan Puskesmas Karangkobar, bertempat di PKD Desa Binangun, Kecamatan Karangkobar, pada, Kamis (22/5/2025).

Dalam kegiatan ini, Penyuluh Agama Islam Fungsional Kecamatan Karangkobar, Duwi Rohmah, S.Sos.I, hadir sebagai narasumber dengan materi “Menyiapkan Generasi Berkualitas” melalui kajian QS. An-Nisa ayat 9.

Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi Komunitas Penyuluh Agama Islam Serius Cegah Stunting atau “Kopi Seceting”, yang diinisiasi oleh Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.

Baca juga: Program Stunting dari TJSL PLN Melalui Rumah Baca Purnama Mulai Dilaksanakan di Desa Luwung

Merujuk pada Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 9, Duwi Rohmah mengingatkan agar umat Islam tidak meninggalkan generasi yang lemah.

“Ayat ini adalah motivasi bagi kita untuk membentuk keturunan yang tangguh secara fisik, mental, dan spiritual. Generasi lemah hanya akan membawa beban, sementara generasi kuat akan menjadi harapan,” jelasnya.

Sebagai bentuk nyata aksi Komunitas Penyuluh Agama Islam Serius Cegah Stunting (Kopi Seceting), Duwi Rohmah juga mengajak para ibu hamil untuk menjaga kesehatan fisik dengan mengonsumsi makanan yang halal dan thayyib, sebagaimana diperintahkan dalam QS. Al-Baqarah ayat 168:

“Wahai manusia! Makanlah dari (makanan) yang halal dan baik yang terdapat di bumi…” (Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 168).

Selain itu, ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan mental dan spiritual dengan memperbanyak dzikir serta membaca Al-Qur’an secara rutin. “Ketenangan hati ibu akan berdampak positif pada janin. Maka, isilah hari-hari dengan dzikir, tilawah, dan doa,” tambahnya.

Tak hanya aspek spiritual, aspek medis juga menjadi perhatian. Bidan Desa Binangun, Nur Khasanah turut memberikan penyuluhan mengenai proses persalinan yang aman serta tanda-tanda bayi lahir dalam kondisi sehat.

Baca juga: Memperbanyak Amal Salih di Bulan Hurum: Momen Emas dalam Tahun Hijriyah

Informasi ini penting untuk menumbuhkan kesadaran ibu hamil dalam menjaga kesehatan selama kehamilan hingga persalinan.

Kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara sektor keagamaan dan kesehatan dalam upaya mencetak generasi unggul dan bebas stunting. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa edukasi semacam ini sangat dibutuhkan dan berdampak positif bagi masyarakat.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *