Kunjungan Selvi Ananda di Sragen, Tegaskan Pentingnya Kesehatan dan Edukasi Remaja

SRAGEN, KABAR-DESAKU.COM Ketua Umum Solidaritas Perempuan Indonesia (SERUNI) Kabinet Merah Putih, Selvi Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sragen pada Selasa, (17/6/2025).

Kedatangannya bersama tim SERUNI disambut langsung oleh Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, serta Wakil Bupati, Suroto.

Kunjungan diawali dengan peresmian fasilitas sumur bor dan sanitasi di Desa Juwok, Kecamatan Sukodono, sebagai bagian dari komitmen mendukung akses air bersih dan sanitasi yang layak bagi masyarakat pedesaan.

Program ini menjadi simbol dukungan SERUNI terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak.

Setelah peresmian, Selvi melanjutkan agenda ke Gedung Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sragen, untuk menghadiri Dialog Interaktif bersama perwakilan remaja se-Karisidenan Surakarta.

Baca juga: Lima Ide Usaha Kecil-Kecilan di Desa: Dari Pengangguran Jadi Pengusaha

Edukasi Remaja: Dari Isu Sanitasi hingga Pernikahan Dini

Dalam forum dialog tersebut, hadir tiga narasumber dari berbagai instansi yang memberikan edukasi kepada peserta:

  • Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sragen menekankan pentingnya perilaku hidup bersih, kepedulian terhadap sanitasi, serta peran aktif remaja dalam pengelolaan sampah.

  • BAPPENAS mengangkat tema tentang pengelolaan air berkelanjutan dan penggunaan energi bersih dalam rangka adaptasi terhadap perubahan iklim.

  • Duta GENRE Jawa Tengah mengajak remaja untuk memahami risiko pernikahan dini, penyalahgunaan NAPZA, dan kehamilan yang tidak diinginkan, agar mereka dapat mempersiapkan masa depan dengan lebih sehat dan produktif.

Baca juga: Tarian Tayub Sragen: Warisan Mistis Miliki Makna Spiritual Mendalam

Dalam sesi tanya jawab, Selvi Ananda aktif berdialog langsung dengan para peserta.

Salah satu topik yang mencuat adalah tentang pernikahan dini, di mana seorang peserta menegaskan bahwa pernikahan pada usia muda cenderung membawa dampak negatif akibat ketidaksiapan mental dan ekonomi.

Pernikahan adalah tantangan besar dan awal dari perjalanan hidup yang baru. Remaja harus memiliki kesiapan mental, kesiapan reproduksi, serta bekal pengetahuan yang cukup sebelum melangkah ke jenjang pernikahan. Saya harap, ilmu yang diperoleh hari ini dapat disebarluaskan kepada lingkungan sekitar,” ujar Selvi.

Tinjau Sentra Ekonomi Kreatif dan Batik Eksklusif Sragen

Mengakhiri kunjungannya, Selvi dan rombongan meninjau Sentra Industri Kreatif dan Kerajinan (SIKK) serta Sentra Batik Kabupaten Sragen.

Di SIKK, ditampilkan berbagai produk kerajinan tangan mulai dari gaya tradisional hingga modern.

Baca juga: Final Lomba Desain Batik Sragen 2025 Angkat Warisan Sangiran, Ini Daftar Para Juaranya

Sementara di Sentra Batik, Selvi menyaksikan langsung koleksi batik tulis eksklusif bernilai puluhan juta rupiah yang menjadi bukti kekayaan budaya sekaligus potensi besar Sragen dalam pengembangan ekonomi kreatif berbasis budaya lokal.

Kunjungan ini memperkuat peran perempuan dalam pengembangan kualitas hidup masyarakat serta membuka ruang bagi generasi muda untuk menjadi agen perubahan melalui edukasi dan pemberdayaan.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *