Sedekah Laut di Pantai Baron: Tradisi Sakral Menjaga Budaya dan Majukan Wisata Gunungkidul

GUNUNGKIDUL, KABAR-DESAKU.COMTradisi Sedekah Laut kembali digelar di Pantai Baron, Gunungkidul, D.I. Yogyakarta, Kamis (26/6/2025), sebagai bentuk pelestarian budaya dan wujud syukur atas hasil laut.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dan diikuti langsung oleh Bupati Endah Subekti Kuntariningsih bersama kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Baron Indah serta masyarakat sekitar.

Prosesi dimulai dengan kirab budaya dari Pendopo Pantai Baron menuju bibir pantai. Dalam kirab ini, masyarakat membawa sesaji dan gunungan sebagai simbol syukur kepada Tuhan atas limpahan hasil laut serta permohonan keselamatan bagi para nelayan. Gunungan tersebut kemudian dilarung ke tengah laut dalam ritual larungan.

Bupati Gunungkidul bersama rombongan turut menaiki kapal nelayan untuk melakukan larungan secara langsung. Meski ombak laut cukup tinggi, prosesi berlangsung khidmat dan lancar berkat ketangkasan para nahkoda yang memandu kapal dengan tenang dan penuh kehati-hatian.

Baca juga: 4 Ide Bisnis Modal Kecil di Desa: Peluang Besar dari Dapur Sendiri

Dalam momen tersebut, Bupati juga melarung pakaian yang sebelumnya telah diruwat. Hal ini dimaknai sebagai simbol pembersihan diri dari hal-hal buruk dan doa agar masyarakat Gunungkidul diberikan keselamatan, dijauhkan dari bencana, dan diberi keberkahan.

“Sedekah Laut bukan sekadar tradisi, melainkan bentuk nyata komitmen kita dalam menjaga warisan budaya lokal yang menjadi bagian penting dari jati diri dan kekuatan sosial masyarakat,” ujar Bupati Endah.

Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa kegiatan ini mencerminkan rasa syukur atas karunia Tuhan serta mempererat nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan dalam membangun masyarakat yang damai dan sejahtera.

Ia pun mengajak semua elemen, khususnya Pokdarwis Baron Indah dan masyarakat sekitar Pantai Baron, untuk terus menjaga kebersihan dan keindahan kawasan wisata ini.

Baca juga: Grobyak Telaga Klepeng Bendogede 2025: Tradisi Lestarikan Alam yang Jadi Daya Tarik Wisata Budaya Gunungkidul

Menurutnya, kemajuan Pantai Baron sebagai destinasi wisata unggulan sangat tergantung pada kepedulian kolektif dalam merawat lingkungan secara berkelanjutan.

“Peran aktif masyarakat dalam menjaga pantai adalah kunci agar Pantai Baron tetap menarik bagi wisatawan dan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” tambahnya.

Bupati juga memberikan apresiasi atas peran aktif Pokdarwis dan warga yang terus melestarikan budaya lokal, termasuk melalui ritual Sedekah Laut ini.

Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi ikon budaya sekaligus daya tarik wisata yang unik dan khas di Kabupaten Gunungkidul.

“Semoga tradisi ini semakin memperkuat rasa memiliki masyarakat terhadap Pantai Baron, dan membawa manfaat bagi semua, baik dari sisi budaya maupun ekonomi,” pungkasnya.

Melalui semangat gotong royong dan kebersamaan, Sedekah Laut di Pantai Baron bukan hanya merawat tradisi, tapi juga menguatkan identitas budaya serta mendorong kemajuan pariwisata yang berkelanjutan di Gunungkidul.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *