Ahmad Ali Akan Fokus Tingkatkan Pelayanan & Fasilitas Pendidikan untuk Terwujudnya Sulteng Sejahtera (Jilid 19)

Tolitoli, KABAR-DESAKU.COM – Jika kita ingin melahirkan sumber daya manusia yang berdaya saing, maka kita harus memastikan anak-anak kita, generasi penerus kita mendapatkan pendidikan yang baik.

Nukilan kalimat di atas yang terlontar dari lisan Ahmad Ali saat melakukan safari politiknya di Desa Malala Kecamatan Dondo Kabupaten Tolitoli Sulawesi Tengah, Senin (05-08-2024), adalah bentuk ketulusan berkomitmen dari seorang Ahmad Ali yang menginginkan ketersediaan pelayanan dan fasilitas pendidikan bagi anak-anak di Sulteng.

Menyoal masih banyaknya anak-anak di daerah ini yang tidak mendapatkan pendidikan layak, menjadi PR bagi kita semua agar kiranya menjadi prioritas untuk diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

Memang untuk saat ini, semua anak bisa bersekolah secara gratis, sebab pemerintah pusat telah memprogramkan pendidikan gratis 12 tahun (SD, SMP hingga SMA).

Namun sayangnya, pendidikan yang gratis tersebut tidak serta merta membuat seluruh anak di daerah bisa berpartisipasi, untuk mendapatkan pendidikan layak. Bahkan, fasilitas masih jadi soal.

Baca juga: Apresiasi untuk Perangkat Desa, Pemerintah Berikan NIPD Berikut ini Manfaatnya

Jumlah sekolah SD jauh lebih banyak dari SMP atau SMA, ketika anak-anak di daerah ini lulus SD, mereka bingung mau lanjut ke sekolah mana sebab ruang belajar tidak cukup.

Maka disinilah pemerintah daerah harus hadir memastikan fasilitas dan layanan pendidikan yang layak bagi anak-anak di daerah.

Maka sudah tidak bisa ditawar lagi jika peningkatan pelayanan dan fasilitas pendidikan menjadi keharusan yang wajib terselenggara di Sulteng.

Dan Ahmad Ali berserta pasangan Wagubnya kelak saat terpilih, sangat-sangat memprioritaskan hal dimaksud.

Peningkatan Pelayanan dan Fasilitas Pendidikan yang Berkualitas

Sesungguhnya kegusaran hati Ahmad Ali dengan situasi pendidikan di negeri ini masih belum memiliki kemajuan yang sangat signifikan.

Dibutuhkan peningkatan dalam semua hal di dunia pendidikan di Indonesia. Walaupun berbagai upaya telah diusahakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sebenarnya sumber daya manusia yang masih kurang menjadi permasalahan terbesar dalam dunia pendidikan.

Mengingat sumber daya manusia adalah pemegang peran penting dalam dunia pendidikan.

Sebagai contoh, fasilitas pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA dan SMK) termasuk dalam fasilitas sosial yang merupakan salah satu kebutuhan pokok penduduk di suatu wilayah.

Baca juga: Didaulat Sebagai Ketua Dewan Adat Dampal, Bukti Ahmad Ali Peduli Pemajuan Kebudayaan di Sulteng (Jilid 18) 

Permasalahan penyediaan fasilitas Sekolah Menengah Tingkat Atas yang kurang memadai di Kabupaten Tolitoli khususnya dan Provinsi Sulawesi Tengah umumnya ditandai dengan ketersediaan fasilitas SMA dan SMK di masing-masing wilayah yang tidak mampu melayani kebutuhan penduduknya.

Oleh karena itu, sejauh mana tingkat pelayanan fasilitas Sekolah Menengah Tingkat Atas di Kabupaten Tolitoli harus diserap keseluruhan apa-apa yang menjadi kelemahannya selama ini.

Daya tampung dan kebutuhan fasilitas harus dianalisis secara seksama dengan teknik analisis statistik deskriptif.

Sejak awal harus dilakukan analisis overlay pada ArcGIS digunakan untuk menganalisis tingkat ketersediaan terhadap tingkat kebutuhan fasilitas.

Hasil studi menunjukan bahwa tingkat pelayanan Sekolah Menengah Tingkat Atas di sebagian wilayah masih tergolong very overdemand dan overdemand.

Baca juga: Demi Wujudkan Budaya Wayang, Koperasi Konsumen Nasional Kulon Progo, Gelar Wayang Kulit Di Anjungan Yogyakarta

Itu artinya tingkat pelayanan fasilitas Sekolah Menengah Tingkat Atas di sebagian wilayah belum mampu memenuhi kebutuhan tingkat pelayanan fasilitas berdasarkan jumlah usia 16-19 tahun dan kepadatan permukiman.

Hal ini dikarenakan ketersediaan fasilitas masih belum memenuhi kebutuhan penduduknya.

Maka ketika Ahmad Ali mengumandangkan akan pentingnya peningkatan pelayanan dan fasilitas pendidikan di Sulawesi Tengah, adalah bagaimana pengelolaan sarana prasarana dalam peningkatan pelayanan fasilitas lembaga menjadi point utama.

Sarana prasarana adalah faktor utama dalam lembaga pendidikan.

Bukan cuman itu, sarana prasarana salah satu point untuk menunjukan akreditasi lembaga Pendidikan.

Baca juga: Tanamkan Nasionalisme Sejak Dini, Rumah Baca Purnama Gelar Lomba Menyanyi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Maka dari itu, dengan menganalisis dari segi perencanaan, pengorganisasian, pendanaan, dan pengelolaan sarana prasarana yang ada pada lembaga adalah hal yang vital dikuasai.

Urgensi pengelolaan sarana prasarana adalah penentuan kesuksesan dari proses kegiatan pembelajaran.

Adalah suatu hal yang pastinya dikedepankan oleh para tenaga ahli Ahmad Ali di Kegubernuran kelak melalui pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus.

Pendekatan kualitatif menjadi pilihan karena ini bertujuan untuk mendalami pemahaman tentang pelayanan fasilitas sekil.

Sehingga apa yang diharapkan oleh Ahmad Ali tidak seperti menggantang asap mengukir langit.

Sejatinya akan menghasilkan sebuah manfaat bagi seluruh komponen dunia pendidikan di Sulawesi Tengah.***

BERSAMBUNG

Ditulis oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)




One thought on “Ahmad Ali Akan Fokus Tingkatkan Pelayanan & Fasilitas Pendidikan untuk Terwujudnya Sulteng Sejahtera (Jilid 19)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *