Palu, KABAR-DESAKU.COM – Tekad Ahmad Ali sebagai Kepala Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mendatang tidak hanya fokus pada pembangunan fisik daerah, tetapi juga pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan melanjutkan pembangunan dan masyarakat Sulteng menikmati hasilnya.
Sebut saja salah satu fokus utama adalah mengatasi masalah stunting. Kekhawatiran terjadinya potensi generasi yang hilang akibat stunting, akan menjadi hambatan bagi pencapaian Indonesia Emas 2045.
Wajar kiranya jika Ahmad Ali menekankan pentingnya sosialisasi dan pemberdayaan masyarakat untuk mencegah stunting agar anak-anak tidak mengalami pertumbuhan yang terhambat akibat kekurangan gizi.
Perhatian utama dari pemerintah pusat maupun daerah. Kita tentunya berharap agar bisa mengatasi masalah kekurangan gizi untuk menciptakan generasi emas yang cemerlang.
Stunting tidak hanya berdampak pada fisik tetapi juga pada IQ anak-anak. Oleh karena itu, pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota, harus terus memberikan dorongan dan motivasi agar stunting dapat teratasi.
Selain itu, kesejahteraan tidak hanya mencakup kesehatan jasmani tetapi juga rohani, dan pendidikan yang baik dari orang tua sangat penting.
Baca juga: 3 Desa Wisata di Lampung Barat, Penghilang Penat Nan Memikat
Bagi Ahmad Ali, pendidikan adalah proses pendewasaan anak manusia, mencakup aspek kognitif (pemikiran), afektif (sikap), dan psikomotorik. Pendidikan ini adalah tanggung jawab bersama dari tiga lembaga informal (pemerintah), formal (sekolah), dan non-formal (masyarakat).
Dengan fokus pada kualitas SDM, Ahmad Ali menyakini dan sangat optimis masyarakat Sulawesi Tengah dapat menghadapi tantangan di masa depan dan mencapai visi Indonesia Emas 2045.
Sulawesi Tengah harus terus mengejar mimpi untuk menjadi Provinsi maju dengan status sebagai Provinsi berpenghasilan tinggi. Berbagai upaya harus secara sistematis dilakukan untuk segera mewujudkannya.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Sulawesi Tengah ke depannya adalah dengan membuka investasi seluas-luasnya, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
Upaya secara komprehensif yang dilakukan pemerintah Sulawesi Tengah di era Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri adalah dengan mendatangkan dan mengundang investasi besar-besaran melalui event yang dikemas sebaik-baiknya oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.
Karena melalui helatan akbar itu nantinya bisa mendorong masuknya investasi dari kancah global. Dengan banyaknya investasi global, lapangan pekerjaan di Indonesia juga akan bisa terbuka lebar untuk menyerap pekerja dari lulusan perguruan tinggi dan sekolah tinggi demi mewujudkan SDM produktif.
Berbagai macam investasi dari dalam ataupun luar diharapkan masuk ke Sulawesi Tengah untuk menanam modalnya uangnya kapitalnya di Sulteng.
Karena dengan investasi dan investor, lapangan kerja bisa terbuka. Tanpa investasi kecil kemungkinan lapangan kerja dibuka.
Adalah upaya terpadu yang dilakukan pemerintah Sulawesi Tengah ke depannya di tangan Ahmad Ali dengan untuk mengundang investor dan membuka lapangan kerja untuk menjadikan Indonesia menjadi bagian dari negara maju dengan ekonomi kuat.
Sebab maju dan besarnya daerah Sulawesi Tengah akan sangat ditentukan oleh Sumber Daya Manusia di Sulteng produktif yang nanti akan mengabdikan dirinya pada bangsa dan negara ini.
Maka dengan kualitas SDM yang baik, para pembelajar akan menjadi insan produktif, serta memberikan kontribusi terbaik untuk Sulawesi Tengah.
“Tahun 2045 adalah masa bagi para generasi muda saat ini menjadi seorang profesional yang sedang di puncak produktivitas, di puncak penghasilan, puncak prestasi puncak semangat memberikan karya terbaik untuk Sulteng sejahtera.
Dengan kuatnya potensi SDM di Sulteng, maka data gedor yang disodorkan kepada investor yang berinvestasi di Sulteng akan menerapkan gaya belajar menjadi gaya hidup.
Baca juga: Minum Rebusan Daun Salam Secara Teratur Perut Buncit Jadi Langsing
Cara hidup dan menegaskan ideologi. Karena pada hakikatnya insan profesional adalah manusia pembelajar dan mampu menjadikan hasil belajarnya untuk kemajuan masyarakat Sulteng.
Maka sangat tepat kiranya Ahmad Ali menyuarakan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas bagi para investor yang masuk ke wilayah tersebut.
Karena investasi di Sulawesi Tengah tidak boleh hanya berfokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga harus memperhatikan peningkatan kualitas SDM lokal.
Berharap akan banyak investasi yang masuk ke daerah ini. Namun, para investor tidak boleh hanya datang untuk mengeksploitasi sumber daya alam.
Mereka harus juga menyiapkan SDM yang berdaya saing, sehingga masyarakat lokal tidak hanya menjadi buruh kasar di negeri sendiri.
Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah dengan membangun sekolah-sekolah vokasi di daerah tersebut.
Apalagi sekolah vokasi dapat memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal untuk bersaing di dunia kerja, terutama dalam menghadapi industri yang berkembang di Sulawesi Tengah.
Fokus pada pembangunan sekolah vokasi. Kita ingin anak-anak kita memiliki keterampilan yang mumpuni agar dapat menjadi tenaga kerja ahli, bukan sekadar buruh kasar.
Baca juga: Jadilah Pribadi yang Bermanfaat! Gus Baha: Itu Kebahagiaan Hakiki
Selain menekankan pentingnya pengembangan SDM, juga menunjukkan dukungannya terhadap kegiatan diberbagai bidang adalah cara Ahmad Ali menunjukkan kepeduliannya secara tulus kepada masyarakat Sulteng.
Ini adalah untuk memastikan bahwa investasi yang masuk tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal melalui peningkatan kualitas SDM.
Semua berharap banyak investasi yang masuk ke daerah ini. Namun, para investor tidak boleh hanya datang untuk mengeksploitasi sumber daya alam.
Mereka harus juga menyiapkan SDM yang berdaya saing, sehingga masyarakat lokal tidak hanya menjadi buruh kasar di negeri sendiri.
Ahmad Ali, yang dikenal sebagai tokoh yang peduli terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, menekankan bahwa salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM adalah dengan membangun sekolah-sekolah vokasi di daerah tersebut.
Sekolah vokasi dapat memberikan keterampilan yang dibutuhkan oleh masyarakat lokal untuk bersaing di dunia kerja, terutama dalam menghadapi industri yang berkembang di Sulawesi Tengah.
Membawa perubahan signifikan di Sulawesi Tengah, adalah rencana besar Ahmad Ali & Abdul Karim Aljufri.
Baca juga: Mengungkap Kandungan Nutrisi Bayam: Superfood Hijau yang Kaya Manfaat
Salah satu fokus utamanya adalah memastikan bahwa investasi yang masuk tidak hanya menguntungkan investor, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat lokal melalui peningkatan kualitas SDM.
Dengan demikian, ia berharap Sulawesi Tengah dapat tumbuh menjadi wilayah yang tidak hanya kaya akan sumber daya alam, tetapi juga kaya akan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing tinggi.
Kesiapan berjuang untuk menciptakan perubahan positif di Sulawesi Tengah, terutama dalam hal pendidikan dan pengembangan SDM adalah hal yang secara terukur harus dilakukan.
Jangan hanya Sulawesi Tengah dikenal sebagai daerah dengan sumber daya alam yang melimpah, tetapi juga sebagai daerah dengan SDM yang berdaya saing tinggi.
Inilah sesungguhnya visi Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, yang akan diwujudkan.
Dengan komitmen yang kuat untuk memajukan pendidikan dan SDM di Sulawesi Tengah, Ahmad Ali mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan daerah ini.
Terus bekerja keras untuk mewujudkan visi terbaik Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, bagi masa depan Sulawesi Tengah yang lebih baik.***
BERSAMBUNG
Ditulis Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)
2 thoughts on “Ahmad Ali: Bangun SDM Berkualitas, Syarat Mutlak Investor Masuk ke Sulteng (Jilid 39) ”