Buol, KABAR-DESAKU.COM – Kritik keras dan sangat pedas dari Ahmad Ahmad Ali kepada politisi yang tidak memenuhi janji politiknya, patut kita renungkan bersama dan kita wajib menyerukan agar masyarakat tidak memilih mereka.
Menurut Ahmad Ali, politisi yang ingkar terhadap janjinya hanya akan mengulang kebohongan.
Wajib memberantas politik busuk dan cari mereka yang memiliki integritas dan identitas.
Karena diantara banyak politisi, masih ada yang jujur dan amanah.
Walau bagaimanapun, calon gubernur yang akan datang harus diterima dan didengarkan, namun keputusan akhir harus didasarkan pada penilaian yang rasional.
Pertemuan yang diinisiasi oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Buol mengundang Calon Gubernur Sulawesi Tengah Ahmad Ali ini, dengan menemui kepala-kepala desa di Kabupaten Buol untuk mendorong masyarakat memilih pemimpin amanah pada Pemilihan Umum 2024.
Pertemuan itu berlangsung di Hotel Surya Wisata, Jl P Marhum, Kelurahan Kali, Kecamatan Biau, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Kamis (08-08-2024).
Pertemuan ini dikoordinir langsung oleh Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Buol, Ramli K Sulu.
Lebih lanjut Ahmad Ali menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang benar-benar memenuhi janji dan komitmennya.
Selalu saja ada yang usil dan mengatakan Ahmad Ali selalu jadi anggota DPR tanpa hasil.
Namun perlu diingat bahwa segala pembangunan infrastruktur yang ada, termasuk proyek jalan senilai lebih dari 100 miliar rupiah di Sulteng, merupakan hasil rancangan seorang Ahmad Ali dengan lobi-lobinya berhasil menggiring anggaran tersebut dari pusat ke daerah.
Baca juga: Perangkat Desa Bagaimana Kepastian Hukumnya Berdasarkan Peraturan Pemerintah
Ahmad Ali juga menekankan jika ada calon yang lebih baik dari dirinya, pilihlah mereka.
Sebab kontestasi pilkada Gubernur adalah pesta demokrasi untuk rakyat Sulawesi Tengah, bukan untuk kesenangan pemimpinnya.
Ahmad Ali juga menyerukan kepada rakyat Sulawesi Tengah untuk memilih pemimpin yang benar-benar dapat diandalkan dan memiliki komitmen terhadap tugasnya.
Mencermati lebih jauh apa yang diserukan oleh Ahmad Ali tentang pentingnya pemimpin Sulteng ke depannya memiliki jiwa amanah dan komitmen terhadap tugasnya, tentu saja harus membuat setiap calon Gubernur Sulteng lebih mawas diri.
Tak bisa dipungkiri jika masih banyak para politisi kutu loncat yang hanya memainkan ritme politisnya, tanpa memperdulikan janji yang pernah diucapkannya kepada rakyat.
Dan yang sangat mengenaskan adalah ketika masih segar dalam ingatan masyarakat dengan segala koar-koar plus cuap-cuap ala politisi masa Pemilu Legislatif, namun kini malah melakukan blunder lebih mementingkan akan haus kekuasaan ketimbang melanjutkan amanah rakyat yang telah diembannya.
Sebuah harapan yang sesungguhnya menggurita di hati sanubari masyarakat Sulteng adalah memiliki sosok pemimpin yang dapat membawa mereka lebih sejahtera.
Sedangkan bagi mereka yang secara ekonomi berada di bawah garis kemiskinan, dapat keluar dari kemiskinan dan menikmati Sulawesi Tengah yang lebih baik dan sejahtera.
Maka tidak salah kiranya jika, tingkat kehati-hatian masyarakat Sulawesi Tengah untuk memilih pemimpinnya ke depan, lebih terkedepankan dalam berbagai aspek.
Sebab, para badut politik masih saja tetap berupaya membodohi masyarakat Sulawesi Tengah dengan segala janji-janji palsunya.
Intinya, masyarakat Sulteng jangan sampai terjebak dengan memilih calon pemimpin yang tidak memiliki integritas.
Selain populer, kapasitas dan kapabilitasnya calon pemimpin Sulteng di periode 2024-2029 mendatang telah terukur kedalamannya.
Baik itu track record berupa rekam jejak kepemimpinannya di berbagai bidang serta kekuatan lobi-lobi di tingkat pusat yang nantinya dapat memuluskan jalan terang mengalirnya Anggaran dari Pusat untuk daerah Sulteng lebih banyak lagi.
MeliDan suatu keyakinan yang tidak berlebihan, jika sosok Ahmad Ali adalah pilihan yang tepat berdasarkan kompetensi leadership yang dimilikinya.***
BERSAMBUNG
Ditulis Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)