KABAR DESAKU.COM – Rumah Baca Purnama Banjarnegara meluncurkan program unggulan mereka, Bersama Brantas Stunting (Beras Seceting), dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung Rumah Baca Purnama Banjarnegara yang berlangsung beberapa waktu lalu di Desa Luwung, Kecamatan Rakit, Banjarnegara. Program ini dipaparkan oleh Indra Hari Purnama, Founder Rumah Baca Purnama Banjarnegara.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai. Anak yang mengalami stunting memiliki tinggi badan yang lebih rendah dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada fisik anak, tetapi juga pada perkembangan kognitif, motorik, dan kesehatannya secara keseluruhan. Di Indonesia, stunting masih menjadi masalah serius yang menghambat pertumbuhan generasi masa depan.
Dalam acara tersebut, Indra Hari Purnama juga menerima bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dari PLN. Hadir dalam penyerahan bantuan TJSL tersebut antara lain Manager PT. PLN (Persero) UPT Purwokerto, Achmad Ridwan, Asisten Manager TJSL UIT JBT, Farait Beni Adam, dan Manager ULTG Wonosobo, Siswoyo.
Achmad Ridwan dalam sambutannya menyampaikan bahwa program Kick Off TJSL kali ini ditujukan untuk pendidikan melalui Rumah Baca Purnama.
“Kick Off Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau yang biasa dikenal dengan CSR ini merupakan program yang baru saja direalisasikan dan tahun ini menyasar ke Rumah Baca Purnama Banjarnegara yang akan bergerak di bidang pendidikan. Melalui Rumah Baca Purnama ini, nantinya akan mendongkrak literasi khususnya di wilayah Luwung,” ujarnya.
Indra Hari Purnama, dalam pidatonya, mengungkapkan kebanggaannya terhadap program unggulan Rumah Baca Purnama, yaitu Beras Seceting.
“Dengan bangga kami sampaikan salah satu program unggulan Rumah Baca Purnama yakni Bersama Brantas Stunting (Beras Seceting). Melalui program ini diharapkan akan mengurangi stunting yang sampai saat ini masih marak di negeri ini,” ucap Indra Hari Purnama
Program Beras Seceting dirancang untuk menjadi solusi dalam menghadapi masalah stunting yang masih menjadi isu serius di Indonesia. Dengan memanfaatkan Rumah Baca Purnama sebagai pusat edukasi dan literasi, diharapkan program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang tetapi juga memberikan bantuan nyata dalam bentuk beras untuk keluarga yang membutuhkan.
Rumah Baca Purnama akan menyelenggarakan berbagai kegiatan edukatif seperti seminar kesehatan, penyuluhan gizi, dan kegiatan membaca yang diintegrasikan dengan informasi mengenai pencegahan stunting.
Rumah Baca Purnama Banjarnegara berkomitmen untuk terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan kesehatan. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk PT PLN (Persero), menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan perubahan yang nyata dan berkelanjutan.
“Program ini tidak hanya berfokus pada pemberian bantuan material, tetapi juga edukasi menyeluruh mengenai pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak,” lanjut Indra. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak di Banjarnegara memiliki kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.
Oleh karena itu, Rumah Baca Purnama juga akan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dan ahli gizi untuk memberikan konsultasi dan pendampingan kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan.”
Dengan adanya program Beras Seceting, Rumah Baca Purnama Banjarnegara berharap dapat menjadi pelopor dalam penanggulangan stunting di daerah tersebut.
Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam upaya mereka mengatasi masalah stunting. Melalui pendekatan yang holistik dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan, Rumah Baca Purnama Banjarnegara berusaha mewujudkan generasi yang lebih sehat, cerdas, dan sejahtera.
Di masa depan, Rumah Baca Purnama berencana untuk memperluas jangkauan program Beras Seceting ke desa-desa lain di Banjarnegara, dengan harapan semakin banyak anak yang terbebas dari ancaman stunting.
Kolaborasi dengan pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta akan terus ditingkatkan untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas program ini.
Program Beras Seceting di Rumah Baca Purnama Banjarnegara menjadi bukti nyata bahwa upaya kolektif dan terkoordinasi dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan yang berkelanjutan, Banjarnegara diharapkan dapat menjadi daerah bebas stunting, memberikan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.***
4 thoughts on “Bawa Beras Seceting, Founder Rumah Baca Purnama Banjarnegara Indra Hari Purnama Siap Brantas Stunting”