Baznas Gunungkidul Luncurkan Program Kampung Berkah: Solusi Pengentasan Kemiskinan Berbasis Potensi Lokal

Gunungkidul, KABAR-DESAKU.COM Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Gunungkidul secara resmi meluncurkan program Kampung Berkah di Kalurahan Karangsari, Kapanewon Semin, pada Selasa (17/6/2025).

Program ini bertujuan menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat, pengentasan kemiskinan, serta peningkatan kesejahteraan warga melalui pemanfaatan potensi lokal yang ada.

Ketua Baznas Gunungkidul, Mustangid, menjelaskan bahwa Kampung Berkah merupakan bentuk optimalisasi zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga mencakup dimensi sosial dan spiritual masyarakat.

“Baznas kini berfokus pada upaya pengentasan kemiskinan. Melalui Kampung Berkah, kami ingin memberdayakan masyarakat, meningkatkan kesejahteraan, serta memperkuat spiritualitas umat. Harapannya, tercipta kemandirian dan ketakwaan yang berkelanjutan,” ungkap Mustangid.

Baca juga: Lima Ide Usaha Kecil-Kecilan di Desa: Dari Pengangguran Jadi Pengusaha

Salah satu potensi lokal yang diangkat adalah gembili, sejenis umbi-umbian yang tahan terhadap serangan hama monyet ekor panjang.

Baznas akan mendorong warga untuk mengembangkan produk turunan dari gembili seperti tepung dan bahan roti.

“Saat ini baru 30 kepala keluarga yang menanam gembili. Ke depan, akan kami dorong agar komoditas ini menjadi unggulan. Ini juga solusi dari serangan hama monyet yang merusak tanaman lainnya,” tambahnya.

Selain sektor pertanian, Baznas juga memberikan dukungan terhadap pengelolaan air bersih dengan teknologi Reverse Osmosis (RO) yang sudah memiliki nilai kapitalisasi tinggi.

Untuk menunjang distribusi air bersih, Baznas menyerahkan satu unit kendaraan roda tiga (tosa). Program ini akan dikembangkan bersama Baznas RI, Baznas DIY, dan sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga: Apel Kesiapsiagaan BAZNAS Wapres Gibran Apresiasi Peran Aktif Relawan dan Mitra

Wakil Ketua II Baznas DIY, Jazilus Sakhok, turut memberikan apresiasi atas kinerja Baznas Gunungkidul yang mampu menghimpun dana zakat hingga hampir Rp8 miliar.

Jazilus Sakhok menyatakan dukungan penuh untuk pengembangan Kampung Berkah di wilayah Gunungkidul.

“Insya Allah tahun ini akan hadir empat Kampung Berkah aktif di DIY. Masing-masing akan mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) dan program jamban sehat,” jelas Jazilus.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara Baznas, pemerintah, dan masyarakat agar program ini tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar berdampak pada produktivitas dan kualitas hidup warga.

Dilansir dari laman resmi Pemkab Gunungkidul, Bupati Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengungkapkan bahwa dana zakat yang terkumpul berasal dari kalangan ASN dan pengusaha lokal, dengan nilai mencapai Rp8 miliar.

Dana ini dialokasikan untuk berbagai program, seperti bedah rumah, jambanisasi, serta bantuan untuk warga lansia, difabel, dan mereka yang masuk kategori miskin ekstrem.

Baca juga: Pameran Gambar Terbesar 2025! 300 Seniman dari Seluruh Indonesia Bakal Tumpah Ruah di Gunungkidul

“Saat ini masih ada 16.548 rumah tidak layak huni. Kami meminta Bappeda untuk memetakan wilayah paling ekstrem agar bisa ditangani melalui dana zakat, CSR, dan bantuan Baznas,” tegasnya.

Endah juga menyoroti masalah gizi balita yang memprihatinkan di Gunungkidul, dengan hampir 4.000 anak mengalami gangguan pertumbuhan.

Bupati Endah berharap program Baznas bisa terintegrasi dengan data kemiskinan dan stunting milik Bappeda.

“Saya minta Baznas dikelola secara amanah, transparan, dan profesional, agar manfaat zakat lebih luas dan tepat sasaran,” tandasnya.

Lebih dari sekadar pemberian bantuan, Kampung Berkah diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang menghidupkan semangat gotong royong dan kemandirian warga.

“Orang miskin itu sumbernya malas. Yang bisa mengubah nasib adalah diri kita sendiri. Kampung Berkah adalah cara membangkitkan semangat masyarakat. Menanam kebaikan pasti akan tumbuh kebaikan,” pungkas Bupati.

Peluncuran di Karangsari menjadi awal komitmen Baznas Gunungkidul dalam memperluas program Kampung Berkah ke wilayah lain, dengan membawa semangat zakat yang produktif, amanah, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan umat.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *