Bertekad Selain Datangkan Investor, Ahmad Ali & Aljufri Fasilitasi Pembangunan Sentra Kreativitas Pemuda di Sulteng (Jilid 23) 

Buol, KABAR-DESAKU.COM – Komitmen mendatangkan investor sebanyak-banyaknya dari pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri sebagai Bakal Calon Gubernur dan Bakal Calon Wakil Gubernur Sulteng, adalah untuk membangun Sulawesi Tengah yang lebih baik dan sejahtera.

Dan tidak hanya sampai disitu saja, pasangan Bacagub dan Bacawagub ini juga memastikan bahwa komitmen mereka untuk memfasilitasi pembangunan sentra kreativitas pemuda di Sulawesi Tengah, dapat diwujudkan dimasa kepemimpinan mereka kelak.

Harapan yang dikemukakan oleh pasangan ini saat berlangsung gelaran Konser Bersama Ahmad Ali-Abdul Karim Aljufri (Konser Beramal) yang sangat menyita pertahatian warga Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, Rabu (07/08/2024).

Baca juga: Tanamkan Nasionalisme Sejak Dini, Rumah Baca Purnama Gelar Lomba Menyanyi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya

Prioritas dengan meningkatkan pendapatan daerah, pengurangan angka pengangguran, lapangan kerja dan lainnya, adalah solusi membawa masyarakat Sulteng yang benar menjauhi ranjau kemiskinan, menjadi sasaran pasangan ini.

Maka jika Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri melakukan terobosan mendasar sebagaimana yang dikemukakan mereka di dalam berbagai kesempatan menuju Sulteng lebih baik dan sejahtera, dipastikan perlahan tapi pasti, masyarakat Sulteng akan merasakan dampak positif sentuhan tangan dingin Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri memimpin Sulteng yang menjadi rahmat bagi sekalian alam khususnya bagi masyarakat Sulteng.

Tercermin harapan besar dari pasangan ini untuk mengakomodir para investor ke Sulteng, khususnya ke Buol.

Sehingga harapan menambah pendapatan bagi masyarakat bukan menjadi hal yang mustahil, beriring perbaikan sarana jalan yang memadai.

Lebih jauh daripada itu, sesuatu hal yang sangat menggelitik dan menjadi acuan bagi para generasi muda khususnya adalah ketika bergulirnya rencana pembangunan sentra kreativitas pemuda.

Baca juga: Majelis Nasional KAHMI Bersiap Gelar HUT Ke 58

Sesungguhnya Sentra Pemberdayaan Pemuda telah diamanahkan melalui PP No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia.

Selanjutnya Permenpora No. 32 Tahun 2016 tentang SPP, Permenpora No. 1 Tahun 2018 tentang Strategi, Capaian dan Kurikulum SPP, dimana secara kelembagaan, SPP pada tingkat desa ditetapkan oleh Bupati.

Minimal ada 1 SPP dalam disetiap kota/kabupaten, Sentra Pemuda Desa akan komparasikan atau dikombinasikan dengan Data Desa Perisisi dan adapun persoalan pada anggaran tentunya akan melibatkan stakeholder terkait.

Maka jika pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri mengedepankan salah satu programnya dengan memfasilitasi pembangunan sentra kreativitas pemuda di Sulteng, adalah hal yang sangat positif dan tinggal menyesuaikan aturan yang ada di pemerintah.

Sebab akses perguruan tinggi di Sulawesi Tengah cukup baik, akan tetapi masih banyak pengangguran dan bonus demografi malah dapat menjadi ancaman tersendiri.

Baca juga: Apresiasi untuk Perangkat Desa, Pemerintah Berikan NIPD Berikut ini Manfaatnya

Selain dari pada itu dengan fokusnya pasangan ini tentunya adanya DDP dapat melengkapi pendataan untuk menjawab tujuan bangsa terhadap masalah-masalah data.

Data masih dibangun secara Top Down bukan Bottom Up, dan kelebihan dari DPP dapat membantu mengetahui keadaan pemuda yang masih memerlukan bantuan untuk meningkatkan pendidikan, kesehatan dan bentuk perhatian lainnya.

SPP perlu dimaknai sebagai Sense Of Prioritas yang dapat memberi dampak nilai ekonomi bagi masyarakat.

Data pemuda diperlukan tindak lanjut dari data-data pemuda yang memerlukan dukungan pengembangan kapasitas pemuda.

Seperti wirausaha pemuda, jadi dapat diketahui dengan jelas siapa saja yang menjadi target penerima akses atau layanan bantuan.

Baca juga: Bukan Mengumbar Popularitas, Tapi Ahmad Ali Inginkan Masyarakat Sulteng Harus Keluar Dari Cerita Kemiskinan (Jilid 17)

Perlunya dilakukan pelatihan-pelatihan dan sosialisasi kepada para pemuda sebagai bagian dari pada fungsi SPP.

Maka bagaimana kemudian pasangan Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri saat terpilih dan menjalankan roda pemerintahan kelak, koordinasi terarah terhadap Bupati dan Walikota se Sulawesi Tengah tentang perlunya mematangkan data-data yang ada.

Mengingat, bahwa dari data ini akan menjadi pertimbangan terhadap berbagai kebijakan yang akan diambil.

Harapan agar apa yang terkait data, tentulah berdasarkan data, tentang data mana yang akan menjadi bagian dari program SPP, dan untuk finalisasi eksekusi programnya, tentu semuanya berharap adanya keterlibatan lebih banyak dari berbagai komunitas yang tidak hanya dari umum.

Namun tentunya dari komunitas-komunitas pelajar menjadi prioritas agar terjalinnya keterpaduan yang apik dalam memberdayakan potensi pemuda di Sulawesi Tengah.***

BERSAMBUNG

Ditulis Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)




One thought on “Bertekad Selain Datangkan Investor, Ahmad Ali & Aljufri Fasilitasi Pembangunan Sentra Kreativitas Pemuda di Sulteng (Jilid 23) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *