Bikin Haru! Film Sepatu Kotor dan Para Pemberani Ubah Cara Pandang Siswa SD Tentang Kehidupan dan Persahabatan

BANDUNG, KABAR-DESAKU.COM – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, siswa-siswi kelas 5A, 5B, dan 5C dari SDN 260 Griya Bumi Antapani mengikuti kegiatan spesial yang tak biasa: nonton bareng dua film bertema pendidikan karakter di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Jawa Barat, pada Kamis (15/5/2025).

Momen ini bukan sekadar hiburan—melainkan ajang penting untuk menanamkan nilai-nilai moral dan kebangsaan lewat media film yang menggugah hati.

Dua judul yang diputar, Sepatu Kotor dan Para Pemberani, sukses menyampaikan pesan mendalam tentang kejujuran, kepedulian, tanggung jawab, dan keberanian dalam kehidupan sehari-hari.

Film Sepatu Kotor membawa penonton masuk ke dalam perjuangan seorang anak bernama Dandi, siswa kelas 6 SD yang harus berjuang melintasi jalan berlumpur menuju sekolah.

Baca juga: Hardiknas 2025 di Rembang: Pendidikan Bukan Seremoni, Tapi Kunci Masa Depan Bangsa

Konflik sederhana soal sepatu kotor berubah menjadi pelajaran berharga tentang empati dan semangat gotong royong antar teman.

Sementara itu, Para Pemberani menceritakan kisah seru Afiza, Rizal, dan Syafiq—tiga sahabat yang harus menghadapi situasi menegangkan.

Film ini menyampaikan pentingnya menjaga pergaulan dan bagaimana keberanian serta solidaritas bisa menyelamatkan mereka dari ancaman kejahatan.

Zahra, salah satu peserta yang ikut kegiatan, dengan mata berbinar mengatakan, “Aku suka banget filmnya, seru dan banyak pelajaran yang bisa diambil. Dari Sepatu Kotor, aku jadi ngerti pentingnya bantu teman. Dari Para Pemberani, aku belajar harus hati-hati dan saling menjaga.”

Baca juga: Terungkap! Ternyata Ada Kampung Batagor di Bandung, Bisa Lihat Proses Produksi dan Beli Oleh-Oleh Langsung

Tak berhenti di situ, setelah sesi nonton, para siswa diajak berdiskusi bersama guru pendamping untuk menggali lebih dalam nilai-nilai yang disampaikan dalam film.

Diskusi ini menjadi sarana refleksi sekaligus memperkuat karakter siswa agar tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab, peduli, dan berani dalam menghadapi tantangan hidup.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan karakter bisa dilakukan dengan cara yang menyenangkan dan membekas di hati anak-anak.

Sejalan dengan semangat Hardiknas 2025, kegiatan ini diharapkan mampu mencetak generasi cerdas, tidak hanya secara akademis, tetapi juga secara emosional dan sosial.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *