BOYOLALI, KABAR-DESAKU.COM – Kabar gembira bagi warga Boyolali! Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) resmi membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi Tahun 2025 yang tak hanya membekali keahlian kerja, tapi juga membuka peluang magang ke Jepang dan memberi bantuan modal usaha senilai Rp 3 juta!
Pelatihan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Boyolali, Agus Irawan, pada Kamis (22/5/2025) di Gedung TUK UPT BLK Diskopnaker, Desa Randusari, Kecamatan Teras.
Kepala Diskopnaker, Bambang Sutanto, menyebut pelatihan ini bertujuan mencetak tenaga kerja terampil dan mandiri, sekaligus membuka lapangan kerja baru yang inklusif bagi penyandang disabilitas.
“Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi, produktivitas, disiplin, etos kerja, dan keterampilan pencari kerja di Boyolali,” ujarnya.
Baca juga: Cara Menanam Seledri dari Sisa Dapur: Mudah, Hemat, dan Ramah Lingkungan
Pelatihan dibagi menjadi dua tahap:
Tahap I:
-
Las SMAW 2F (21 April – 27 Mei 2025)
-
Servis Kendaraan Ringan Injeksi (28 April – 30 Juni 2025)
-
Pengoperasian Mesin Bubut (14 Mei – 7 Juli 2025)
-
Bahasa Jepang Dasar (19 Mei – 25 Juli 2025)
Tahap II:
-
Menjahit Garment
-
Teknik Informasi dan Komunikasi
Masing-masing pelatihan diikuti oleh 16 peserta khusus warga Boyolali dan dilengkapi fasilitas pelatihan.
Baca juga: Lahan 5 Hektare Sudah Disiapkan, Boyolali Siap Jadi Percontohan Sekolah Rakyat Nasional
Tak kalah menarik, Diskopnaker juga menggelar Pelatihan Daerah (Pra Pemberangkatan Tahap I) untuk Program Magang ke Jepang.
Bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI dan International Manpower Development Organization (IM Japan), 70 peserta yang lolos seleksi akan menjalani pelatihan intensif dari 22 Mei hingga 4 Agustus 2025.
Mereka akan mengikuti tiga kali tes evaluasi bahasa Jepang dan satu tes fisik. Bagi yang lolos seluruh tahapan, akan lanjut ke pelatihan tahap II di tingkat nasional, sebelum benar-benar terbang ke Jepang!
Bupati Agus berharap program ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Cari pengalaman sebanyak-banyaknya, kumpulkan modal. Pulang dari Jepang nanti, saya ingin kalian siap jadi pengusaha di Boyolali,” pesannya.
Bonus Modal Usaha Rp 3 Juta!
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan bantuan peralatan usaha untuk peserta pelatihan dari tiga kecamatan penghasil cukai dan tembakau: Karanggede, Wonosamodro, dan Kemusu.
Bantuan yang diberikan:
-
Teknisi HP: 1 paket alat servis senilai Rp 3 juta
-
Desain Grafis & Sablon: 1 set alat sablon Rp 3 juta
-
Menjahit: 1 unit mesin jahit Rp 3 juta
Baca juga: KWT Rukun Makmur Desa Musuk Kabupaten Boyolali Terima Pelatihan Pembuatan Pakan Konsentrat
Bahkan, penyandang disabilitas dari enam kecamatan juga menerima bantuan mesin jahit serupa untuk mendukung kemandirian mereka.
Ini merupakan peluang emas bagi warga Boyolali yang ingin kerja, magang ke luar negeri, atau bahkan buka usaha sendiri. Gratis pelatihan, dapat sertifikat, plus modal usaha, mau? jangan sampai ketinggalan.***