Bukan Sekadar Label! Bupati Bogor Ungkap Misi Besar Jadikan Geopark Halimun Salak Ikon Nasional

BOGOR, KABAR-DESAKU.COM – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menunjukkan keseriusannya dalam menjadikan Geopark Nasional Bogor Halimun Salak sebagai prioritas utama pembangunan daerah. Hal ini disampaikannya saat menerima kunjungan Tim Penilai Geopark Nasional di Ruang Soekarno-Hatta, Pendopo Bupati, pada Senin (19/5/2025).

Dengan penuh keyakinan, Rudy meminta tim penilai untuk memberi kesempatan kepada Kabupaten Bogor melakukan evaluasi dan pembenahan menyeluruh.

“Berikan kami ruang untuk berbenah. Kami pastikan Geopark Halimun Salak akan menjadi prioritas pembangunan kami,” tegasnya.

Rudy juga menyoroti potensi luar biasa kawasan timur Kabupaten Bogor, seperti Nanggung, yang kaya akan keindahan bentang alam. Meski sempat terkendala pandemi, Pemkab Bogor kini bangkit dengan semangat baru untuk mengembangkan pariwisata berbasis alam.

“Saat ini hampir semua sektor wisata mengarah pada ekowisata. Dan kami yakin Geopark Halimun Salak memiliki daya tarik besar yang mampu bersaing secara nasional,” ujar Rudy.

Baca juga: Menikmati Keindahan Gunung Ciung di Bogor: Wisata Alam Ramah Pemula

Tak hanya itu, Rudy juga mengungkapkan pesan pribadi Presiden RI kepadanya:

“Bogor adalah halaman rumah saya. Tolong jaga lingkungan dan hutan kami.”

Pesan ini menjadi pengingat bahwa menjaga kelestarian Geopark bukan hanya tugas daerah, melainkan tanggung jawab bersama seluruh rakyat Indonesia.

Dalam langkah nyata, Pemkab Bogor berkomitmen menyiapkan dukungan anggaran dan program-program strategis untuk pelestarian serta promosi Geopark.

“Kami tidak main-main. Predikat Geopark Nasional yang diraih sejak 2018 bukan hanya sekadar nama. Kami siap membawa ini ke level yang lebih tinggi,” tegas Rudy.

Langkah promosi juga dirancang secara menyeluruh dan inovatif. Tak hanya melalui media, namun akan terintegrasi di berbagai sektor—mulai dari hotel, sekolah, hingga pemerintahan desa.

“Bayangkan saat masuk ke kamar hotel, tamu langsung disambut informasi tentang Geopark, bukan hanya menu makanan,” tambahnya.

Baca juga: Apresiasi Bogor Run 2025, Bupati Rudy Apresiasi dan Berharap Jadi Pendorong Ekonomi dan Pariwisata di Kabupaten Bogor

Sebagai bentuk keseriusan, Geopark Halimun Salak juga akan dimasukkan dalam postur APBD Perubahan 2025 hingga APBD murni 2029.

Infrastruktur pendukung seperti akses jalan dan penunjuk arah kini tengah dibenahi untuk mempermudah kunjungan wisatawan.

“Kami pastikan rambu-rambu penunjuk Geopark akan terpasang dari Sentul hingga Nanggung. Bahkan sekolah-sekolah di 15 kecamatan dan 172 desa akan kami libatkan sebagai agen promosi dan edukasi Geopark,” kata Rudy.

Menurutnya, Geopark Halimun Salak adalah warisan alam yang sangat berharga.

“Ini adalah titipan Tuhan yang luar biasa. Kami siap merawat dan mengembangkannya bersama seluruh elemen masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pusat Survei Geologi Kementerian ESDM, Aries Kuswono, menyambut baik komitmen Pemkab Bogor.

Ia menekankan bahwa tim penilai datang bukan untuk mencari kesalahan, melainkan untuk bersama-sama mencari solusi terbaik demi pengembangan Geopark.

“Tidak ada Geopark yang sempurna. Evaluasi ini adalah kewajiban empat tahunan sesuai standar UNESCO, dan menjadi momentum perbaikan bersama,” jelas Aries.

Ia juga mengakui kekayaan alam Geopark Halimun Salak yang luar biasa.

“Potensinya sangat besar. Bahkan seorang ahli biologi pun belum tentu bisa menjelaskan semuanya sebaik ini. Saya semakin yakin Geopark ini memiliki masa depan cerah,” pungkasnya.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *