Bupati Banjarnegara Ajak Perawat Beraksi: Tidak Ada Lagi Warga yang Tak Tersentuh Layanan Kesehatan

BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Bupati Banjarnegara, dr. Amalia Desiana, secara resmi membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) tingkat Kabupaten Banjarnegara pada Sabtu (26/4/2025).

Rakerda ini merupakan agenda penting yang diadakan minimal satu kali dalam satu periode kepengurusan.

Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Dinas Kesehatan, Ketua PPNI Banjarnegara, serta perwakilan dari berbagai rumah sakit negeri dan swasta di wilayah Banjarnegara.

Dalam sambutannya, Bupati Amalia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah berjuang demi kesehatan masyarakat Banjarnegara.

Ia menekankan bahwa tugas yang diemban para perawat bukan hanya karena status mereka sebagai ASN, PPPK, atau pegawai swasta, tetapi karena panggilan hati untuk melayani sesama.

Baca juga: Kebun Teh Sikatok Wonosobo, Cuci Mata Segarkan Jiwa

“Pembangunan daerah tidak hanya soal infrastruktur, tetapi juga mencakup kesehatan, akhlak, mental, dan spiritual masyarakat,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh pengurus dan anggota PPNI untuk mendukung program 100 hari “Sambangi Pasien untuk Sehat dan Melayani” (Sapa Sehati).

Ia berharap program ini bukan sekadar gerakan sesaat, melainkan berkelanjutan, agar seluruh masyarakat Banjarnegara benar-benar tersentuh layanan kesehatan tanpa kecuali.

“Kami ingin tidak ada lagi masyarakat yang luput dari pelayanan kesehatan,” ujarnya penuh semangat.

Selain menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan, Bupati juga menyampaikan bahwa keterbatasan anggaran tahun ini membuat pemerintah daerah fokus pada perbaikan infrastruktur vital, seperti pembangunan delapan jembatan yang rusak, revitalisasi Pasar Karangkobar, dan perbaikan beberapa ruas jalan utama untuk menggerakkan perekonomian daerah.

“Kalau jembatan rusak parah baru diperbaiki, biaya perbaikannya akan jauh lebih besar. Karena itu, tahun ini kami prioritaskan,” tambahnya.

Baca juga: Bunda Milenial Banjarnegara Gandeng BNN Purbalingga Edukasi 400 Siswa SMP Negeri 3 Mandiraja Soal Bahaya Narkoba dan Budaya Kebaya

Menutup sambutannya, Bupati Amalia meminta anggota PPNI turut aktif mengawasi pelaksanaan pembangunan di lapangan. “Kalau ada yang tidak sesuai, segera laporkan,” pesannya.

Sementara itu, Ketua DPD PPNI Kabupaten Banjarnegara, Supriatno, menyatakan bahwa Rakerda ini menjadi forum penting untuk membahas berbagai isu profesi, kebijakan kesehatan, serta menyusun program kerja organisasi.

“Tujuan utama Rakerda adalah menyusun program kerja, meningkatkan kualitas layanan perawat, serta mempererat semangat kebersamaan antar sesama perawat,” jelas Supriatno.

Ia menegaskan, PPNI Banjarnegara siap bersinergi dan mendukung penuh program-program kerja Bupati dan Wakil Bupati demi tercapainya masyarakat Banjarnegara yang lebih sehat dan sejahtera.

Acara Rakerda ini ditutup dengan audiensi bersama Bupati dan sesi foto bersama seluruh peserta.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *