Cara Menanam Seledri dari Sisa Dapur: Mudah, Hemat, dan Ramah Lingkungan

KABAR-DESAKU.COM – Seledri merupakan salah satu tanaman yang sering dijumpai pada berbagai masakan khususnya masakan berkuah segar seperti sop, bakso, soto dan sebagai hiasan pada masakan seperti nasi goreng dan sebagainya.

Bila membeli Seledri,  biasanya didapatkan masih dalam kondisi memiliki pangkal batang yang masih terdapat akarnya.

Jika menemukan ini, jangan buru-buru dibuang, mending dimanfaatkan untuk ditanam kembali. Meskipun sisa, ternyata seledri dapat tumbuh dengan baik.

Menanam seledri dari sisa dapur adalah salah satu cara mudah untuk memulai kebun mini di rumah.

Selain hemat, metode ini juga ramah lingkungan karena memanfaatkan bagian sayur yang biasanya dibuang begitu saja.

Dengan sedikit kesabaran, Anda bisa mendapatkan seledri segar kapan saja langsung dari pekarangan atau dapur rumah Anda.

Baca juga: Menikmati Keindahan Gunung Ciung di Bogor: Wisata Alam Ramah Pemula

Apa Itu Regrow Seledri?

Regrow adalah teknik menumbuhkan kembali tanaman dari sisa bagian sayur.

Pada tanaman seledri, bagian yang bisa ditanam ulang adalah pangkal batang (bagian bawah yang biasanya masih utuh dengan sisa akar kecil).

Selain mudah dilakukan, teknik ini juga hemat, karena tidak perlu membeli bibitnya. Cukup dengan sisa pangkal batangnya saja.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan

Untuk melakukan teknik regrow, alat dan bahan yang perlu dipersiapkan juga sangat mudah, dan semuanya sudah tersedia di sekitar rumah.

Alat dan bahan yang dibutuhkan untuk regrow tanaman seledri antara lain:

  • Sisa pangkal batang seledri (panjang sekitar 5 cm dari dasar

  • Mangkuk kecil atau wadah datar

  • Air bersih

  • Pot kecil dengan tanah subur (setelah akar tumbuh)

  • Sinar matahari tidak langsung

Baca juga: Ini Dia Manfaat Makan Buah Pepaya Disaat Perut Kosong, 1 Diantaranya Mungkin Cocok untuk Anda

Langkah-Langkah Menanam Seledri dari Sisa Dapur

Berikut ini redaksi berikan langkah-langkah dalam menanam seledri dari sisa dapur yang bisa dipraktekkan.

1. Siapkan pangkal batang Seledri, potong seledri sekitar 4–5 cm dari bagian bawah. Pastikan bagian akar masih utuh dan tidak busuk.

2. Rendam dalam air, letakkan pangkal seledri dalam wadah berisi air setinggi 1–2 cm, cukup untuk merendam bagian bawah. Letakkan wadah di tempat terang, seperti dekat jendela.

3. Ganti air setiap hari, air harus diganti setiap 1–2 hari untuk mencegah bakteri dan pembusukan. Dalam waktu 3–5 hari, tunas hijau kecil akan muncul di tengah pangkal seledri.

Baca juga: Bukan Sayur Biasa! Ini Kandungan Super Daun Katuk yang Bikin ASI Melimpah dan Tubuh Makin Sehat

4. Pindahkan ke tanah, Setelah akar mulai tumbuh (biasanya setelah 7–10 hari), pindahkan tanaman ke pot berisi tanah gembur. Tanam hanya bagian akar dan dasar batang, biarkan daun tetap berada di atas permukaan tanah.

5. Rawat dengan baik, letakkan pot di tempat yang cukup sinar matahari, siram setiap hari secukupnya (jangan sampai becek). Anda bisa mulai panen daun seledri segar setelah 3–4 minggu.

Dengan menanam Seledri sisa dapur ini ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan, seperti menjadikan lingkungan rumah hijau dengan sayuran, memiliki kebun mini, sebagai edukasi untuk anak-anak dan tentunya “meskipun murah” jadi tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membelinya.

Bagaimana, tertarik mencoba menanam seledri sisa dapur?.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *