Cerutu & Kopi Temanggung Bikin Wali Kota Bandung Terpesona: “Wanginya Lain, Sensasinya Beda”

BANDUNG-KABAR-DESAKU.COM – Festival UMKM Temanggung 2025 di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Minggu (4/5/2025), menghadirkan pengalaman tak terlupakan bagi Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Salah satu momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika pria yang akrab disapa Kang Farhan ini dibuat jatuh cinta pada cita rasa khas cerutu dan kopi dari Temanggung.

Didampingi langsung oleh Bupati Temanggung, Agus Setyawan atau yang akrab disapa Agus Gondrong, Farhan diajak menjelajah aneka produk unggulan UMKM Temanggung.

Baca juga: Gunung Pakuwaja: Permata Tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng

Salah satu yang membuatnya kagum adalah cerutu lokal yang menggunakan campuran tembakau asli Temanggung, bukan hanya tembakau virgin seperti kebanyakan cerutu lainnya.

“Biasanya cerutu itu pakai tembakau virgin. Tapi cerutu lokal kita ini istimewa, pakai campuran tembakau asli Temanggung,” jelas Agus.

Farhan pun langsung mencoba sebatang cerutu. Namun, bukan dibakar, cerutu itu justru diendus lebih dulu dengan penuh kehati-hatian—tanda bahwa ia paham benar cara menikmati cerutu.

“Coba diendus dulu, jangan langsung dibakar. Wanginya beda, Pak Bupati, aromanya khas. Cerutu ini tidak pakai saus tambahan, tapi dikunyah dulu sampai terasa pedas, baru dibakar. Saya biasanya menikmatinya sambil minum teh,” ungkap Farhan, yang dikenal sebagai mantan presenter televisi.

Baca juga: Temanggung Bikin Heboh Bandung! Festival Meriah Ini Bikin Warga Rindu Pulang Kampung

Tak hanya cerutu, Farhan juga mencicipi jadah—kudapan dari ketan dengan rasa asin gurih—serta menyaksikan olahan uceng goreng dalam kemasan.

Namun yang benar-benar membuatnya terkesan adalah kopi Temanggung yang memiliki sensasi rasa berbeda.

“Ini kopinya enak banget. Aromanya kuat, ada sensasi mokka. Festival ini bukan cuma soal produk, tapi juga interaksi lintas sektor—sosial, seni, budaya, politik, dan ekonomi,” ujar Farhan.

Ia berharap, kegiatan seperti ini bisa membuka lebih banyak peluang perdagangan antara Bandung dan Temanggung, serta mendorong investasi dan pemanfaatan sumber daya kedua daerah.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *