CILACAP, KABAR-DESAKU.COM – Pemerintah Kabupaten Cilacap mulai tancap gas mempersiapkan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan digelar pada tahun 2027.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Cilacap, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermades) Cilacap, Bintang Dwi Cahyono, mengungkapkan bahwa anggaran untuk agenda penting ini sudah diajukan sejak tahun 2025.
“Sebanyak 55 kepala desa dijadwalkan dilantik pada Februari dan 177 lainnya menyusul pada April 2027. Karena itu, pengajuan anggaran harus masuk sebelum batas akhir penyusunan RKPD 2026, yaitu 15 Mei,” ujarnya dalam acara pelantikan Penjabat Kepala Desa Kubangkangkung, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (7/5/2025).
Baca juga: Gunung Pakuwaja: Permata Tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng
Yang mengejutkan, anggaran yang diajukan mencapai Rp 100 juta per desa—dua kali lipat dibandingkan Pilkades enam tahun lalu yang hanya Rp 50 juta per desa.
Meski demikian, Bintang menyadari bahwa efisiensi anggaran tetap jadi tantangan, mengingat kondisi keuangan daerah sedang mengalami penataan ulang.
Ia juga mengingatkan agar seluruh pemerintah desa mulai bersiap dari sekarang, termasuk mengalokasikan dana untuk tahapan awal Pilkades. Jika pemungutan suara digelar akhir 2026, maka prosesnya harus dimulai minimal enam bulan sebelumnya.
Selain persiapan teknis, Bintang juga menekankan pentingnya menjaga kondusivitas wilayah. Ia mengajak seluruh unsur keamanan—mulai dari Danramil, Kapolsek, Babinsa, Bhabinkamtibmas, hingga Kasi Trantib—untuk terus memperkuat sinergi demi menciptakan situasi desa yang aman selama seluruh rangkaian Pilkades berlangsung.
Baca juga: Peringati Hari Tari Sedunia Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan “Cilacap Menari” di Alun-Alun
“Koordinasi lintas sektor adalah kunci agar Pilkades 2027 berjalan lancar dan tertib,” tegasnya.***