Purbalingga, KABAR-DESAKU.COM – Mendoan merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup dikenal di wilayah Ngapak.
Mendoan dapat dengan mudah Anda temukan di Purbalingga, Banyumas, Banjarnegara, dan Cilacap.
Makanan berbahan dasar tempe ini memiliki citarasa yang khas.
Sehingga banyak diminati dari berbagai usia dan kalangan.
Mendoan juga dapat dinikmati dalam berbagai kondisi.
Juga dapat dijadikan makanan pendamping dan teman minum kopi atau minum teh.
Mendoan disajikan dengan digoreng, ada yang kering dan ada yang masih kelihatan basah (mendo dalam bahasa Ngapak).
Oleh sebab itu makanan tersebut diberi nama Mendoan.
Baca juga: Bukan Kaleng – Kaleng! Lapangan Desa Tanjung Sari Bak Stadion Eropa
Namun ada satu yang unik, mendoan kali ini tim redaksi temukan penyajiannya dengan cara dibakar.
Mendoan bakar ini memberikan citarasa tersendiri bagi penikmat mendoan.
Saat melintas di jembatan merah Purbalingga, tepatnya di Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol.
Tim redaksi sempatkan singgah ke salah satu kedai di sekitar jembatan merah.
Baca juga: Jembatan Merah Purbalingga Bawa Berkah, Ekonomi Berputar Dirasakan Masyarakat Desa Sekitar
Jembatan tersebut menghubungkan Kecamatan Karangmoncol dengan Kecamatan Pengadegan.
Di kedai tersebut menawarkan mendoan bakar dengan harga perporsi yang sangat terjangkau.
Mendoan bakar selebar lebih dari telapak tangan orang dewasa.
Menjadi teman ngobrol dan bersantai tim redaksi dan beberapa rekan.
Baca juga: Musim Tandur Tiba, Anak Desa Wajib Paham 2 Istilah Ini
Anda ingin mencoba citarasa mendoan bakar?, silahkan berkunjung ke Jembatan Merah Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol Kabupaten Purbalingga.***