KABAR-DESAKU.COM – Purwokerto, 15 Agustus 2024 – Institut Teknologi Telkom Purwokerto telah berhasil menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada pelatihan pengoperasian digital marketing hari ini.
Kegiatan ini dirancang untuk membantu kelompok usaha batik lokal dalam memanfaatkan teknologi digital guna memperluas pasar dan meningkatkan efisiensi usaha mereka.
Pelatihan ini diadakan di Desa Gumelem Kabupaten Banjarnegara dan diikuti oleh peserta dari Kelompok Usaha Bersama Batik Gumelem Banjarnegara Ammorista.
Baca Juga: Ahmad Ali: Bangun SDM Berkualitas, Syarat Mutlak Investor Masuk ke Sulteng (Jilid 39)
Silvia Van Marsely, seorang ahli digital marketing, menjadi narasumber dalam acara ini. Silvia memberikan penjelasan mendalam tentang strategi digital marketing yang dapat digunakan untuk mempromosikan produk batik secara efektif di platform online.
Selain pelatihan teori dan praktikal tentang digital marketing, acara ini juga mencakup pembagian alat batik yang sangat dibutuhkan oleh para peserta.
Dalam kesempatan ini, peserta menerima bantuan berupa alat canting dan kompor portable elektrik.
Alat canting adalah perangkat penting dalam proses pembuatan batik, sementara kompor portable elektrik akan mempermudah proses pemanasan dalam teknik pewarnaan batik.
Baca Juga: Minum Rebusan Daun Salam Secara Teratur Perut Buncit Jadi Langsing
Ketua Tim Pelaksana, Muhammad Lulu Latief Usman, mengungkapkan, “Kami percaya bahwa dukungan berupa alat canting dan kompor portable elektrik ini akan sangat membantu para pengusaha batik dalam meningkatkan kualitas produk mereka. Ditambah dengan pengetahuan digital marketing yang kami berikan, kami berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perkembangan usaha mereka.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Institut Teknologi Telkom Purwokerto untuk memberdayakan komunitas lokal melalui berbagai inisiatif pengabdian kepada masyarakat.
Dengan adanya pelatihan dan bantuan alat ini, diharapkan kelompok usaha batik dapat lebih kompetitif di pasar dan lebih siap menghadapi tantangan bisnis di era digital.***
Keren Banjarnegara ku