BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan ekstra kampus kini telah memasuki usianya yang ke-78.
Meski usianya yang hampir 1 abad ini, HMI merupakan organisasi kemahasiswaan yang kini tetap eksis dan terus berkembang di berbagai universitas di Indonesia.
Organisasi kemahasiswaan yang dibentuk di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H atau 5 Februari 1947.
Kehadiraanya diinisiasi oleh Lafran Pane dan 14 mahasiswa Sekolah Tinggi Islam, yang saat ini dikenal sebagai Universitas Islam Indonesia.
Jejak perjalanan HMI mencatat sejarah pentingnya dalam dunia perguruan tinggi di Indonesia.
Selain itu, tokoh-tokoh bangsa di negeri ini juga banyak diwarnai dan diduduki oleh para alumni dari HMI.
Baca juga: Minum Kopi Setiap Hari: Apakah Aman untuk Kesehatan?
Sebagai gebrakan dan langkah awal di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.
Milad atau Dies Natalis ke-78 HMI yang diperingati di Kabupaten Banjarnegara bertempat di Omah Dawet Petambakan Madukara, pada Sabtu, (8/2/2025).
Kegiatan ini diinisiasi oleh para alumninya yang tergabung dalam Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD-KAHMI) Kabupaten Banjarnegara.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia, Rujiman, S.Pd., M.Pd. dalam sambutannya.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh para alumni HMI, yang memiliki tanggung jawab moral untuk membesarkan HMI di Banjarnegara, melihat di Banjarnegara sendiri belum ada komisariat apalagi Cabang HMI,” terang Rujiman.
Memperkuat pernyataan tersebut, Presidium MD KAHMI Kabupaten Banjarnegara Sugeng Purwito, SH., MKn., menyampaikan bahwa di Banjarnegara ini lebih banyak alumninya dari pada kader HMI.
“Di Banjarnegara lebih banyak alumninya, karena yang dulu aktif di berbagai kampus di luar Banjarnegara kini berkumpul menjadi satu di MD KAHMI Ban jarnegara,” jelas Sugeng dalam sambutannya.
“Sedangkan jumlah anggota HMI sendiri di Banjarnegara masih sangat terbatas, meski sudah ada 5 perguruan tinggi di Banjarnegara,” lanjut Sugeng.
Harapannya melalui kegiatan ini akan semakin memompa semangat adik-adik untuk dapat mendirikan komisariat dan kedepannya mempersiapkan cabang.
Hadir dalam kegiatan tersebut dari Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW-KAHMI) Jawa Tengah.
Dalam sambutannya Tri Mulyantoro, SH. perwakilan dari MW KAHMI Jawa Tengah menyampaikan harapannya untuk dapat berkolaborasi dengan semua perguruan tinggi yang ada di Banjarnegara.
“Kepengurusan terkecil di HMI itu adalah komisariat, idealnya komisariat ini berada di satu fakultas di salah setiap perguruan tinggi, sehingga pada perguruan tinggi tersebut terdapat beberapa komisariat,” terang Tri Mulyantoro.
“Saya berharap kepada para pimpinan perguruan tinggi di Banjarnegara yang hari ini hadir bisa memberikan ruang kepada mahasiswanya,” lanjut Tri Mulyantoro dalam sambutannya.
Baca juga: Panitia HUT KAHMI Ke-58 Gelar Donor Darah dan Sejumlah Kegiatan Lainnya
Kegiatan Milad ke-78 HMI dikemas dengan sarasehan ini menghadirkan narasumber Dwi Yasmanto, S.TP (Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah), Tri Mulyantoro (MW KAHMI Jawa Tengah dan juga mantan Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah), serta Sugijen (anggota DPRD Kabupaten Banjarnegara).
Kegiatan dengan tema “Menyongsong 1 Abad Indonesia, Revitalisasi Peran Strategis HMI untuk Banjarnegara Maju dan Beradab.
Nampak hadir dalam kegiatan tersebut Fokompinda Kabupaten Banjarnegara, ormas kepemudaan, ormas keagamaan dan Alumni HMI dari Kabupaten tetangga.***