Dikenal Sebagai Orang Dekat Prabowo, Abdul Karim Aljufri Berpotensi Mendulang Program Pertanian Pusat Untuk Kuatkan Asuransi Pertanian di Sulteng (Jilid 66) 

KABAR-DESAKU.COM – Abdul Karim Aljufri merupakan sosok pemuda tangguh dan memiliki kecerdasan di atas rata-rata, kini menjadi salah satu kekuatan Partai Gerindra di Sulawesi Tengah.

Menjadi suatu anugerah bagi masyarakat Sulawesi Tengah memiliki putra daerah seperti Abdul Karim Aljufri yang berenergi dan mumpuni untuk meningkatkan kesejahteraan masa depan untuk harapan baru Sulawesi Tengah menuju Sulteng sejahtera.

Jabatannya sebagai Sekretaris DPD Partai Gerindra Sulawesi Tengah sekaligus Anggota DPRD Sulteng saat ini, menegaskan bahwa sosoknya sangat kapabel menginspirasi masyarakat Sulawesi Tengah.

Maka langkah bijaksana ditempuh Ahmad Ali dengan ‘meminang’ sosok Abdul Karim Aljufri yang juga terkenal dari kalangan keluarga besar Al Khaerat itu sebagai Calon Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, adalah langkah taktis dan sangat piawai memainkan dialektika politik berkelas.

Maka ketika pasangan Cagub Ahmad Ali dan Wacagub Abdul Karim Aljufri menggulirkan program asuransi pertanian dimasa terpilihnya mereka sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah mendatang, adalah keniscayaan yang akan mengangkat derajat petani di wilayah ini semakin lebih baik.

Selain dianggap menjadi solutif bagi masyarakat tani, kekuatan ini akan sangat bersinergi kepada program pemerintah pusat mendistribusikan alur bantuan sektor pertaniannya ke Provinsi Sulawesi Tengah.

Baca juga: Menelusuri Keindahan dan Budaya Batak di Desa Tomok

Apalagi dengan kedekatan Abdul Karim Aljufri selaku anak angkat Presiden terpilih Prabowo Subianto, menjadikan segala hal yang menjadi keterkaitan lobi-lobi peningkatan kesejahteraan petani akan mengalir deras ke seluruh wilayah pertanian di Sulawesi Tengah.

Dan kini, salah satu program yang diusung cagub-cawagub Sulawesi Tengah, Ahmad Ali – Abdul Karim Aljufri, adalah asuransi pertanian.

Khususnya di Kabupaten Buol, dalam kurun selama dua minggu ini penulis berada di wilayah yang berbatasan langsung dengan Provinsi Gorontalo, adalah salah satu daerah lumbung pertanian di Sulawesi Tengah.

Hasil panen jagung, padi, cengkeh dan tanaman lainnya, sesungguhnya jika dikelola dengan lebih baik, akan menghasilkan mutu dan kualitas yang lebih baik pula.

Maka tatkala penulis menggulirkan program asuransi pertanian yang diusung oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri, spontanitas masyarakat tani di Kabupaten Buol sangat antusias menyikapinya.

Karena menurut mereka, dengan berjalannya program asuransi pertanian, tidak saja melindungi nasib petani dalam mengelola lahan pertaniannya, namun lebih jauh daripada itu, para petani bisa lebih kompak dalam mengatur jadwal tanam, sehingga hasil panen yang didapatkanpun bisa kompak bersama dinikmati.

Dan perihal kekompakan penanaman menuju hasil panen yang baik plus dilindungi asuransi pertanian, maka nilai penjualanpun akan semakin membaik.

Sebab, dengan kekompakan hasil panen bersamaan, maka kesempatan untuk mengimpor hasil panen dari Kabupaten Buol ini, akan lebih terbuka lebar.

Dan pastinya ini jika disinkronkan antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dan Pemerintah Kabupaten Buol terhadap pengelolaan pertanian yang semakin apik, bukan lagi ilusi jika PAD di Kabupaten Buol dan Provinsi Sulawesi Tengah akan meningkat dan berimbas meningkatkan kesejahteraan secara masif bagi masyarakat Sulawesi Tengah.

Kalangan petani di Buol juga mengingat, salah satu keberhasilan sektor pertanian selain penataan sebagaimana yang disebutkan di atas, pengadaan subsidi pupuk juga harus diperkuat oleh pemerintahan Sulteng mendatang yang dengan izin Allah akan dipimpin oleh Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri.

Baca juga: Dapatkan Dukungan Serius Dari Presiden Jokowi, Ahmad Ali Optimis Mampu Mainkan Peran Signifikan dalam Pembangunan Menuju Sulteng Sejahtera

Momok menakutkan bagi para petani akan sulitnnya mendapatkan pupuk subsidi, harus bisa diatasi oleh pemerintah Sulawesi Tengah mendatang dan harapan itu ada di pundak Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri untuk mengatasinya.

Program asuransi pertanian ini dinilai sangat baik, sehingga mendapat dukungan dari pemerintah. Termasuk juga oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR, Daniel Johan. Dimana dia meminta calon kepala daerah di Kabupaten juga meniru program tersebut.

Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, juga menilai program asuransi pertanian harus diapresiasi positif. Bahkan menurutnya sosialisasi asuransi pertanian perlu ditingkatkan.

Kata dia, ini menjadi tantangan bagi pemerintah juga terus mendorong kesadaran para petani mengasuransikan lahan mereka.

“Menjadi tantangan, sosialisasi bagaimana pendekatan kepada petani, bagaimana setelah panen segera disisihkan. Penetrasi-penetrasi ke lapangan yang menjadi penting bagi pemerintah,” ujar Sudaryono di Jakarta, dikutip Kamis, (12-09-2024).

Jelas Wamentan, kementerian mendorong petani mengasuransikan, apalagi sifatnya adalah bantuan. Saat ini yang ikut program seperti ini masih rendah, yakni di bawah 10 persen.

Untuk itu, dia menegaskan pentingnya sosialisasi ke petani. Sebab dibandingkan resiko gagal panen, maka nominal yang mereka bayarkan untuk asuransi sebenarnya tidak terlalu besar.

“Programnya sudah ada, tapi belum banyak. Karena kalau kita lihat, memang harus kita laksanakan sebagai bagian cara untuk melindungi petani,” terang Sudaryono.

Sudaryono berharap, tak hanya pemerintah pusat yang aktif untuk mendorong asuransi lahan pertanian, tapi juga pemerintah di daerah juga turut membantu.

“Dan pemerintah daerah, pemerintah kabupaten bantu juga sisanya sehingga petani tidak perlu bayar premi. Tapi kan itu tidak mungkin seluruh petani kita kasih,” kata Sudaryono.

Asuransi pertanian sangat penting didorong ke daerah. Terutama daerah yang rawan gagal panen, baik itu karena hama hingga masalah kekeringan. “Tapi kita harap yang rawan dan tidak rawan ikut semua,” sambungnya.

Baca juga: Rekomendasi Sayuran Terbaik untuk Pengidap Asam Urat

Sebelumnya, Cagub Sulawesi Tengah Ahmad Ali mengatakan dirinya siap menyejahterakan petani lewat program Asuransi Petani apabila dipercaya menjadi Gubernur.

“Saya ingin petani Sulteng tidak lagi dibayangi persoalan hama, gagal panen dan sebagainya. Karena negara telah hadir untuk memberikan asuransi terhadap setiap jengkal lahan pertanian masyarakat,” kata Ahmad Ali saat bertemu dengan ratusan petani di Kabupaten Parigi Moutong, beberapa waktu lalu.

Dengan mendukung asuransi pertanian, Ahmad Ali mengaku dia dan Abdul Karim Aljufri akan memastikan pupuk tersedia bagi petani.

Kata dia, pemerintah harus bisa memastikan ketersediaan benih berkualitas bagi para petani. Juga menghadirkan teknologi pertanian yang modern.

Cawagub Sulteng Abdul Karim Aljufri, kader Gerindra seperti Sudaryono, menegaskan asuransi pertanian jadi bukti nyata kehadiran pemerintah memberikan jaminan terhadap semua lahan pertanian yang ada di Sulawesi Tengah.

AKA begitu biasa Abdul Karim disapa, juga akan memastikan para tengkulak dan pedagang nakal tidak akan bisa memonopoli harga komoditas pertanian. Ia menjamin petani mendapatkan harga yang pantas untuk setiap hasil panen.

“Kami tidak ingin petani dianggap sebagai profesi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja, kami ingin masyarakat melihat bahwa petani adalah profesi yang menjanjikan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia,” ujar AKA yang merupakan Koordinator Regional Gerindra Sulawesi itu.

Sebagai politisi yang dikenal dekat dengan Prabowo Subianto itu, menjelaskan pentingnya mendukung Asuransi Petani, Nelayan dan Pekerja, sejumlah program lain. Sebab ini untuk kualitas hidup mereka.

Paslon Ahmad Ali-AKA juga mengusung program bantuan bibit pertanian dan ternak gratis, bantuan sarana dan prasarana pertanian modern, mengembangkan 100.000 Ha pertambakan rakyat, perahu dan alat tangkap nelayan, SPBU khusus petani dan nelayan dan SPBU mobile untuk wilayah kepulauan

“Kita juga membuat Pengembangan UMKM, melalui penyediaan modal, pelatihan dan pendampingan usaha hingga fasilitas KURDA,” pungkas AKA.***

BERSAMBUNG

Ditulis Oleh : Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)




One thought on “Dikenal Sebagai Orang Dekat Prabowo, Abdul Karim Aljufri Berpotensi Mendulang Program Pertanian Pusat Untuk Kuatkan Asuransi Pertanian di Sulteng (Jilid 66) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *