Banjarnegara, KABAR-DESAKU.COM — Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Banjarnegara melakukan kunjungan ke Kampung Literasi dan Konservasi yang berada di Dusun Kayunan, Desa Banjarmangu, Kecamatan Banjarmangu Minggu, 25 Mei 2025.
Kunjungan ini menjadi bentuk dukungan konkret KNPI terhadap gerakan literasi dan konservasi yang digagas oleh pemuda dan masyarakat setempat.
Plataran Kaliandra yang menjadi pusat kegiatan literasi dan konservasi ini tidak hanya menjadi tempat belajar dan membaca bagi anak-anak, tetapi juga menjadi ruang edukasi lingkungan melalui kegiatan menanam pohon, menjaga kebersihan alam, serta pelestarian mata air.
Baca juga: Hari Buku Nasional 17 Mei: Momentum Bangkitkan Budaya Literasi di Era Digital
Dalam kunjungan tersebut, Ketua DPD KNPI Banjarnegara, Muhammad Fahmi, menyampaikan apresiasinya terhadap semangat warga dan anak-anak yang terus merawat kegiatan ini secara konsisten.
“Kami sangat terinspirasi oleh semangat literasi dan kepedulian lingkungan yang ditunjukkan di Kampung Kayunan. KNPI akan berupaya hadir tidak hanya sebagai tamu, tapi sebagai mitra yang siap mendukung dan memperkuat gerakan seperti ini,” ujar Fahmi.
Buyung, salah satu pegiat konservasi di kawasan tersebut, mengungkapkan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam merawat alam dan membentuk karakter peduli lingkungan sejak dini.
“Kami percaya, konservasi tidak cukup hanya dengan menanam pohon, tapi juga menanam kesadaran sejak kecil. Literasi dan lingkungan adalah dua hal yang harus berjalan beriringan,” katanya.
Senada dengan itu, Khairul, pegiat konservasi lainnya, menambahkan bahwa keberadaan KNPI menjadi angin segar bagi komunitas.
“Dukungan dari organisasi seperti KNPI sangat kami harapkan. Ini menunjukkan bahwa kerja-kerja kecil kami di akar rumput tidak berjalan sendiri. Sinergi ini penting agar gerakan literasi dan konservasi bisa terus berkembang dan menjangkau lebih banyak,” ujar Khairul.
Kegiatan ini diakhiri dengan dialog bersama anak-anak, dan pegiat konservasi burung dan sumber daya air, dan pembagian buku bacaan.
Kunjungan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi berkelanjutan antara KNPI dan komunitas lokal dalam membangun generasi muda yang cinta aksara dan cinta lingkungan.***
