FGD Antisipasi Beras Oplosan Bersama Pimpinan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika dan Pengusaha Penggilingan Padi di Kabupaten Tasikmalaya

TASIKMALAYA, KABARDESAKU.COM – Melalui Focus Grup Discution (FGD) bertajuk “Antisipasi beras oplosan dengan meningkatkan kualitas beras melalui sektor penggilingan padi”, Pimpinan Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika melakukan langkah pro aktif bersama para pengusaha penggilingan padi di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dengan memberikan arahan dan bimbingan dan kemudian melakukan pembinaan berkesinambungan demi tercapainya tercapainya peningkatan kualitas beras melalui sektor penggilingan padi.

Adapun kegiatan FGD yang dilaksanakan pada Minggu (03-08-2025) bertempat di Hotel Aston Inn Tasikmalaya itu, diinisiasi oleh Persatuan Penggilingan Padi CAS Kabupaten Tasikmalaya.

Dalam kesempatan itu Yeka Hendra Fatika mendorong para pengusaha penggilingan padi untuk meningkatkan kualitas beras demi memperkuat ketahanan pangan.

Baca juga: Petani Desa Wajib Tahu! Inilah Cara Mengatasi Hama Wereng pada Padi

“Kami mendorong para pengusaha penggilingan padi di Kabupaten Tasikmalaya agar memiliki wadah persatuan penggilingan padi yang nantinya dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kualitas beras yang digiling”, ujar Pimpinan Ombudsman RI itu.

Yeka Hendra Fatika juga berkeinginan agar para pengusaha penggilingan padi di Kabupaten Tasikmalaya dapat memanfaatkan teknologi terbaru, penerapan standar mutu yang baik, dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia.

“Sektor penggilingan padi di Kabupaten Tasikmalaya harus menjadi pilar utama dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan”, ucap Yeka.

Baca juga: DPP CAS Bersama Gubernur Jawa Barat Gelar Evaluasi Kinerja Pemprov Jabar di Era Kepemimpinan KDM

Dalam kesempatan FGD tersebut, Yeka Hendra Fatika juga didampingi oleh Ketua Umum DPP CAS Maulana Maududi beserta puluhan pengusaha penggilingan padi dari Kabupaten Tasikmalaya.*** (MAULANA MAUDUDI)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *