BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Memang bukan menjadi hal istimewa dan sudah menjadi kebiasaan Founder Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama yang selalu membagi-bagikan buku pada setiap kesempatan.
Tak terkecuali saat Indra Hari Purnama diminta Mahasiswa STIT Tunas Bangsa Banjarnegara menjadi narasumber sSosialisasi “Ayo Ke Perpustakaan dan Cegah Bullying”.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di SD Negeri 2 Kutawuluh Kecamatan Purwanegara Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah, Selasa (17/12/2024).
Sebagai pegiat literasi tentunya sudah menjadi hal yang sudah semestinya dilakukan mengajak siapa saja untuk berkunjung ke Perpustakaan.
Baca juga: Salurkan Energi Perubahan, 10 Relawan Bakti PLN Siap Mengabdi di Desa Polosiri
“Membaca itu jendela dunia, kita bisa mengetahui banyak hal melalui membaca, untuk itu manfaatkan perpustakaan yang ada, seperti perpustakaan sekolah, perpusdes, taman baca masyarakat atau rumah baca, dan juga ke Perpustakaan Kabupaten,” terangnya kepada siswa SD Negeri 2 Kutawuluh.
Sebagai upaya meningkatkan minat baca dan kegemaran membaca salah satu upaya yang dilakukan adalah menyiapkan bahan bacaan, itulah yang menjadi alasan Indra membagi-bagikan buku.
“Ketika kita mau dorong minat baca masyarakat langkah awal yang perlu disiapkan salah satunya memberikan bahan bacaan, orang mau baca apa ketika bahan bacaannya tidak ada,” jelas Indra saat diwawancarai awak media.
Membagi-bagikan buku pada setiap kesempatan mengisi acara memang sudah menjadi kebiasaan Indra Hari Purnama.
Sebagai wujud memberikan bahan bacaan guna meningkatkan minat baca dan mendorong kegemaran membaca.
Pada kesempaatan kali ini Indra mebagikan sekitar 8 buku kepada siswa-siswi nSD Negeri 2 Kutawuluh.
Lina salah satu siswa SD Negeri 2 Kutawuluh mengatakan senang mendapatkan buku, apalagi buku tersebut diberikan langsung oleh penulisnya.
“Senang banget dapat buku dari pak Indra, apalagi buku ini ditulis oleh pak Indra dan juga Kak Hatta Muiz yang sedang KKN di sini,” ujar Lina.
Baca juga: Selain Ikuti Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2024, Pesilat Indonesia Jadi Duta Diplomasi RI untuk Dunia
Meski jumlahnya tidak banyak, namun apa yang dilakukan oleh Founder Rumah Baca Purnama ini jarang dilakukan oleh orang, terlebih untuk mendapatkan buku dibutuhkan budget khusus untuk membelinya.
Semoga apa yang dilakukan oleh Founder Rumah Baca Purnama ini dapat menjadi inspirasi bagi siapa saja yang peduli dengan literasi di negeri kita tercinta ini.***


























10 thoughts on “Founder Rumah Baca Purnama Bagikan Buku Saat Sosialisasi Ayo Ke Perpustakaan dan Cegah Bullying”