Gunung Kunci Sumedang: Benteng Kolonial yang Sarat Sejarah dan Nuansa Mistis

SUMEDANG, KABAR-DESAKU.COM – Gunung Kunci adalah salah satu destinasi wisata bersejarah yang terletak di jantung Kota Sumedang, Jawa Barat.

Meski disebut “gunung”, kawasan ini sebenarnya berupa bukit yang menyimpan jejak kolonial Belanda serta berbagai cerita mistis yang melegenda di kalangan masyarakat.

Berjarak hanya sekitar 500 meter dari Alun-Alun Sumedang, Gunung Kunci menjadi lokasi strategis yang pada masa penjajahan Belanda digunakan sebagai lokasi pembangunan benteng pertahanan.

Pembangunannya berlangsung antara tahun 1914 hingga 1917 di bawah pemerintahan Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum.

Benteng ini memiliki tiga tingkat: lantai pertama untuk barak prajurit, lantai kedua untuk perwira dan penjara, serta lantai ketiga yang berfungsi sebagai pos pengawasan utama.

Baca juga: Menikmati Keindahan Alam Gunung Besek, Tempat Favorit Berburu Sunset di Wonogiri

Salah satu keunikan dari benteng ini adalah lorong-lorong bawah tanah sepanjang kurang lebih 200 meter, serta 17 gua buatan yang saling terhubung.

Menariknya, seluruh bangunan benteng ditimbun tanah dan ditanami pepohonan sehingga dari kejauhan tampak seperti bukit biasa—strategi penyamaran yang sangat cerdas di masa perang.

Sejak 10 Agustus 2004, Gunung Kunci menjadi bagian dari kawasan konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Gunung Palasari–Gunung Kunci.

Selain sebagai kawasan pelestarian lingkungan, tempat ini juga difungsikan sebagai objek wisata edukatif dan sejarah.

Baca juga: Bupati Dony Turun Langsung, Pantau Normalisasi Sungai Cimande

Namun, daya tarik Gunung Kunci tidak hanya berasal dari nilai sejarahnya. Tempat ini juga dikenal luas karena nuansa mistis yang menyelimutinya.

Konon, gua bawah tanah yang dahulu digunakan Belanda untuk menyiksa dan mengeksekusi para pejuang Indonesia, kini menjadi tempat yang dipercaya angker.

Kisah tentang sosok gaib seperti “Ibu Geulis” hingga legenda sumur tua yang disebut sebagai tempat pembuangan jenazah semakin memperkuat aura misteri tempat ini.

Ada pula kepercayaan bahwa pasangan kekasih yang datang ke Gunung Kunci akan berpisah tak lama kemudian, menjadikan tempat ini populer namun juga penuh pantangan.

Gunung Kunci adalah bukti nyata bagaimana tempat bersejarah bisa menjadi ruang edukasi sekaligus refleksi tentang masa lalu, dengan nuansa alam dan kisah-kisah yang terus hidup di tengah masyarakat Sumedang.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *