Gunung Pakuwaja: Permata Tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng

WONOSOBO, KABAR-DESAKU.COM – Gunung Pakuwaja merupakan salah satu destinasi alam yang menawarkan pesona keindahan dan nilai historis di Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

Terletak di Desa Parikesit, Kecamatan Kejajar, gunung ini berada di kawasan vulkanik aktif dan menyimpan banyak cerita geologi, mitos, dan lanskap menakjubkan yang belum banyak diketahui wisatawan.

Lokasi dan Akses Menuju Gunung Pakuwaja

Akses menuju Gunung Pakuwaja cukup mudah, terutama bagi wisatawan yang sudah familiar dengan kawasan Dieng.

Pendakian dimulai dari basecamp Parikesit, tak jauh dari jalur populer menuju Gunung Prau via Patak Banteng.

Baca juga: Gunung Kembang Wonosobo: Si Anak Sindoro yang Cantik, Bersih, dan Menantang!

Jalur pendakiannya melewati perkampungan warga serta hamparan perkebunan kentang.

Meski jalurnya cukup menanjak dan menguras tenaga, trek sepanjang 3,8 km ini relatif aman bagi pendaki pemula, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam 3 menit.

Keunikan Geologis dan Nilai Budaya

Gunung Pakuwaja merupakan bagian dari Kompleks Vulkanik Dieng dan termasuk formasi termuda dalam sejarah aktivitas vulkanik di kawasan tersebut.

Menurut penelitian Badan Geologi Indonesia, usia gunung ini diperkirakan sekitar 0,09 hingga 0,13 juta tahun berdasarkan metode Potasium Argon (K/Ar) dan Argon-Argon (Ar/Ar).

Yang membuat Pakuwaja istimewa bukan hanya formasi vulkaniknya, tetapi juga keberadaan batu runcing raksasa di puncaknya yang menyerupai menhir.

Oleh masyarakat setempat, batu tersebut dipercaya sebagai “paku” atau pasak yang menancapkan Pulau Jawa.

Kepercayaan ini menjadikan Gunung Pakuwaja sebagai situs yang sakral dan sarat dengan mitos.

Baca juga: Bertabur Lampion di Langit Dieng, Jazz Atas Awan Menjadi Penghangat Suasana

Pesona Alam dan Panorama Sunrise

Dari puncak Gunung Pakuwaja, pengunjung akan disuguhkan pemandangan indah nan luas yang mencakup Telaga Warna, Kawah Sikidang, hingga deretan candi Dieng.

Salah satu momen paling ditunggu dari pendakian ini adalah saat matahari terbit.

Cahaya pagi yang menyinari lanskap Dieng dari atas ketinggian 2.410 meter di atas permukaan laut menghadirkan pengalaman yang begitu magis.

Selain itu, karena popularitasnya belum sebesar Gunung Prau atau Bukit Sikunir, suasana di Gunung Pakuwaja relatif tenang dan jauh dari keramaian.

Hal ini menjadikannya tempat ideal bagi mereka yang mencari ketenangan dan kedekatan dengan alam.

Baca juga: Bingung Liburan Kemana, Yuk Kunjungi Dieng Culture Festival, Buruan Besok Penutupan

Fasilitas dan Informasi Pendakian

Basecamp Gunung Pakuwaja telah menyediakan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat istirahat, toilet, area parkir, jasa porter, penyewaan alat pendakian, hingga rumah singgah.

Informasi lengkap dan pembaruan terkini mengenai kondisi jalur dan cuaca dapat ditemukan melalui akun Instagram resmi mereka di @gunung_pakuwaja.***




15 thoughts on “Gunung Pakuwaja: Permata Tersembunyi di Dataran Tinggi Dieng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *