Ibu-Ibu Wajib Tahu! Perbedaan Daging Kambing dan Sapi, Plus Tips Masaknya Biar Nggak Alot

KABAR-DESAKU.COM – Setiap mendapatkan daging kurban, apalagi saat Idul Adha, banyak ibu-ibu langsung sibuk di dapur.

Tapi ada satu masalah klasik yang sering terjadi: bingung membedakan daging sapi dan kambing!

Apalagi kalau daging sudah dalam potongan kecil dan tercampur, bisa-bisa salah masak, hasilnya malah alot atau bau.

Baca Juga: Aman untuk Keluarg! Begini Tips Sehat Konsumsi Daging Kurban Menurut Ahli Gizi

Nah, biar nggak salah lagi, berikut ini adalah ciri-ciri perbedaan daging kambing dan sapi, plus tips memasaknya agar empuk dan bebas prengus!

1. Warna Daging

Daging kambing biasanya merah tua cenderung gelap.

Daging sapi warnanya lebih merah cerah dan segar.

Jadi, kalau kamu lihat potongan daging dengan warna gelap dan sedikit kebiruan, itu besar kemungkinan kambing.

2. Tekstur dan Serat

Daging kambing terasa lebih halus, seratnya tidak terlalu tebal.

Daging sapi terasa lebih padat dan berserat kasar.

Tekan sedikit dengan jari, kalau kenyal dan seratnya tegas itu sapi. Kalau agak empuk dan tidak terlalu berserat—itu kambing.

3. Aroma atau Bau

Daging kambing punya aroma khas yang sering disebut bau prengus.

Daging sapi baunya lebih ringan dan tidak menyengat.

Kalau langsung mencium aroma tajam saat membuka plastiknya, bisa dipastikan itu daging kambing.

4. Lemak

Lemak daging kambing tipis dan melekat erat pada daging.

Lemak daging sapi biasanya lebih banyak, berwarna putih kekuningan, dan mudah dipisahkan.

Perhatikan bagian ini kalau masih bingung, karena cukup jelas membedakannya.

Baca Juga: Cara Alami Menurunkan Kolesterol Setelah Iduladha

Tips Masak Daging Biar Empuk dan Nggak Bau

Sudah tahu bedanya, sekarang tinggal cara masaknya! Ini tips simpel yang bisa ibu-ibu langsung praktikkan di dapur:

1. Rendam dulu pakai jeruk nipis, cuka, atau jahe parut selama 15–30 menit. Ini penting buat hilangkan bau prengus, apalagi untuk daging kambing.

2. Rebus daging dua kali. Didihkan air pertama, masukkan daging sebentar, buang air rebusannya, lalu lanjut rebus lagi dengan air baru. Ini ampuh banget buat bersihin sisa darah dan lendir.

3. Gunakan daun pepaya atau nanas parut untuk melunakkan daging sebelum dimasak.

4. Potong searah serat daging agar hasilnya tidak keras saat dimakan.

5. Masak dengan teknik slow cooking (dimasak lama dengan api kecil), apalagi untuk rendang, semur, atau tongseng.

Ibu-ibu kini tidak perlu bingung lagi membedakan daging kambing dan sapi.

Jangan lupa pakai tips memasak di atas supaya hasilnya empuk, tidak bau, dan tentu saja makin disukai keluarga!

Ingat, daging enak bukan cuma dari bumbu, tapi juga dari cara kamu mengolahnya. Selamat masak, Bu – Ibu!***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *