Integrasi IoT dan Digital Twin untuk Visualisasi 3D Pertumbuhan Cabai secara Real Time

KABAR-DESAKU.COM – Purwokerto – Tim peneliti dari Universitas Telkom Purwokerto menciptakan kerangka kerja Smart Farming yang memanfaatkan Digital Twin untuk memantau pertumbuhan tanaman cabai secara langsung.

Penelitian ini mengintegrasikan teknologi sensor IoT dengan model tiga dimensi (3D) yang mencerminkan kondisi lahan dan tanaman secara virtual.

Berbeda dengan kegiatan pengabdian masyarakat sebelumnya yang lebih fokus pada pemasangan alat penyiraman otomatis, penelitian kali ini berfokus pada pemodelan virtual (digital twin), sehingga setiap perubahan di lahan fisik dapat terpantau dengan tepat melalui visualisasi 3D di layar.

Baca Juga: MI Cokroaminoto Lengkong Gelar Kelas Parenting dan Cegah Bullying pada Anak

Pemodelan 3D untuk Pertanian Cerdas

Sistem ini memanfaatkan sensor kelembapan tanah, suhu, dan intensitas cahaya yang terhubung ke platform digital twin.

Data yang diterima dari lahan akan dikumpulkan dan divisualisasikan menjadi model 3D tanaman cabai, yang dapat menggambarkan kondisi nyata, seperti perkembangan daun, tinggi tanaman, serta tanda-tanda kekurangan air atau nutrisi.

“Dengan metode ini, para petani dan peneliti dapat memantau serta memprediksi perkembangan tanaman tanpa perlu selalu berada di lapangan,” kata Abednego Dwi Septiadi, S. Kom. , M. Kom. , sebagai pimpinan tim penelitian. “Keuntungannya terletak pada efisiensi waktu, akurasi data, dan kemampuan analisis yang lebih mendalam.

Baca Juga: Penyuluh KUA Pagentan Sampaikan Bimbingan Parenting Islami di DAC Gumingsir

Dari Pemantauan ke Prediksi

Selain menunjukkan kondisi terkini, digital twin juga memungkinkan simulasi berbagai skenario, seperti perubahan pola penyiraman atau penambahan pupuk, serta memprediksi pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman.

Ini membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan tepat, terutama saat menghadapi cuaca ekstrem.

Penelitian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam penerapan teknologi digital twin di bidang pertanian hortikultura di Indonesia, serta menjadi acuan untuk penelitian lebih lanjut dalam smart farming yang berteknologi tinggi.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *