Irama Lesung Sambut Bupati Sragen, Fosil Manusia Purba Ungkap Misteri Masa Silam

SRAGEN, KABAR-DESAKU.COM – Suasana Desa Manyarejo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah mendadak semarak dan penuh nuansa budaya saat deretan lesung dipukul ritmis mengiringi Tari Loro Blonyo.

Pertunjukan ini bukan sekadar hiburan, melainkan simbol keharmonisan dan keseimbangan hidup masyarakat Jawa yang sarat makna.

Dentuman nada tradisional dari alat penumbuk padi itu menyambut kedatangan Bupati Sragen, Sigit Pamungkas, bersama Wakil Bupati Suroto dan Sekda beserta jajaran, Selasa (13/5/2025), dalam rangkaian peringatan Hari Jadi Sragen ke-279.

Namun, tak hanya seni yang menyita perhatian. Di tengah perayaan, sorotan utama tertuju pada pameran fosil purbakala hasil temuan warga Plupuh.

Fosil-fosil ini bukan sembarang temuan—mereka memperkuat klaim Sragen sebagai “The Land of Java Man”, kawasan yang kaya akan sejarah manusia purba.

Baca juga: 3 Desa Wisata Tersembunyi di Sragen yang Wajib Kamu Kunjungi, Nomor 2 Surganya Durian

Didampingi para Empu Balung—tokoh penjaga warisan fosil setempat—Bupati dan rombongan menyaksikan langsung koleksi peninggalan masa lampau yang memukau.

“Pameran ini adalah bukti nyata kesadaran masyarakat dalam menjaga sejarah dan budaya,” ungkap Bupati Sigit.

“Kami tengah berkomitmen memperkuat identitas Sragen sebagai tanah asal manusia purba. Ini bukan hanya soal masa lalu, tapi fondasi masa depan daerah kita,” lanjutnya.

Baca juga: Tarian Tayub Sragen: Warisan Mistis Miliki Makna Spiritual Mendalam

Camat Plupuh, Edi Purwanto, menambahkan bahwa pertunjukan budaya seperti Gejog Lesung ini merupakan bentuk nyata pelestarian seni tradisional di tengah derasnya arus hiburan modern.

“Kami tak ingin budaya lokal tergerus zaman. Justru dari sinilah kekuatan identitas daerah dibangun,” tegasnya.

Dengan harmoni antara bunyi lesung dan pameran warisan prasejarah, Sragen tak hanya merayakan hari jadinya, tapi juga menegaskan diri sebagai wilayah yang kaya akan budaya dan sejarah yang patut dibanggakan.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *