Isi Kegiatan Menarik di Bulan Ramadhan, Rumah Baca Purnama Kenalkan Belajar TikTok Affiliate Dari Nol

BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM –  Bulan Ramadhan bukan hanya momen untuk meningkatkan ibadah, tetapi juga kesempatan emas untuk menambah pengetahuan dan penghasilan.

Salah satu cara yang sedang booming adalah dengan menjadi TikTok Affiliate.

Program ini memungkinkan siapa saja mendapatkan komisi dari produk yang mereka promosikan di TikTok.

Pada Minggu (9/3/2025), Rumah Baca Purnama mengadakan Sharing Session membahas tentang TikTok Affiliate.

Baca juga: Dugderan 2025: Tradisi Sambut Ramadan 144 Tahun Lalu yang Tak Lekang Zaman!

Kegiatan ini menghadirkan Hendriyanto, pelaku TikTok Affiliate dan juga seorang penyuluh agama di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banjarnegara.

Pada pertemuan tersebut Hendriyanto membagikan berbagai tips tentang TikTok Affiliate, manfaat serta peluang dari usaha tersebut.

“Banyak manfaat mengikuti TikTok Affiliate, diantaranya tidak perlu modal, tanpa harus bingung produk, bisa dikerjakan dimana saja, waktunya fleksibel,” terang Hendri sapaan akrabnya.

Hendriyanto mengatakan Ia ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang TikTok Affiliate sebagai jariyah melalui ilmu yang diperolehnya.

Baca juga: Tidak Hanya untuk Anak-anak, Rumah Baca Purnama Menjadi Tempat Asyik Mahasiswa Berkumpul dan Berdiskusi

Dalam kesempatan yang sama, Indra Hari Purnama Founder Rumah Baca Purnama mengatakan kegiatan ini tidak hanya sekali ini, tapi akan ditindak lanjuti pada bulan depan.

“Kegiatan ini tidak hanya berhenti atau satu berjalan sekarang saja, bagi yang serius akan terus dibimbing oleh Pak Hendri dari nol hingga pembuatan video,” terang Indra.

Sharing Session kali ini tidak hanya yang muda-muda saja, namun juga diminati oleh usia dewasa yang ingin terus produktif.

Joko Irianto, salah satu peserta mengatakan acara ini dapat menjembatani antara yang muda dan yang tua untuk belajar TikTok.

Baca juga: Pengumuman Hasil Lomba Peringatan Harlah Ke-7 Rumah Baca Purnama

“Iya semoga bisa menjembatani antara yang muda dan kaya saya yang udah tua bisa belajar tentang TikTok,” ungkapnya.

Meski pada pertemuan pertama ini baru diikuti sepuluh orang, pada pertemuan selanjutnya dimungkin lebih banyak lagi yang hadir.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *