BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Kajian rutin yang diselenggarakan Masjid Roudlotul Huda Dusun Cikura Desa Luwung Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara setiap Sabtu sore kemarin (5/10/2024) menghadirkan Ustadz Abdullah Raup.
Ustadz Abdullah Raup (Rawan Udi Purwito) merupakan salah satu tokoh agama dari Desa Kejobong Purbalingga.
Pada kajian Sabtu Sore kemarin Ustadz Abdullah Raup mengangkat tema tentang “Beribadah tanpa ilmu rugi”.
Dalam kajiannya, Ustadz Abdullah Raup mengangkat atau mengupas salah satu ayat yang terdapat dalam Qur’an Surat Mujadilah, sebagai berikut:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓاْ إِذَا قِيلَ لَكُمۡ تَفَسَّحُواْ فِي ٱلۡمَجَٰلِسِ فَٱفۡسَحُواْ يَفۡسَحِ ٱللَّهُ لَكُمۡۖ وَإِذَا قِيلَ ٱنشُزُواْ فَٱنشُزُواْ يَرۡفَعِ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ وَٱلَّذِينَ أُوتُواْ ٱلۡعِلۡمَ دَرَجَٰتٖۚ وَٱللَّهُ بِمَا تَعۡمَلُونَ خَبِيرٞ
Artinya: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan (Mujadilah: 11).
Ayat ini ditujukan kepada orang-orang beriman.
Baca juga: Kajian Sabtu Sore Desa Adipasir, Kupas Tuntas Sujud Syahwi bareng Ustadz Naseh
Ketika ada perintah/pelajaran di dalam majlis maka ikuti pelajaran tersebut, jangan ditentang atau ditolak walaupun hanya di dalam hati.
Ilmu tidak bisa masuk jika ditolak, didalam belajar agama tidak boleh menolak?.
Sebab penolakan menandakan kesombongan dan kesombongan akan menutup pintu hidayah.
Maka jika bisa mempraktekkan ayat 11 surat mujadilah tersebut tentu akan menghasilkan bertambahnya ilmu dan dengan bertambahnya ilmu maka seseorang akan lebih tinggi derajatnya.
Iman saja belum cukup sebab untuk mewujudkan/membuktikan keimanannya ada ilmunya.
Oleh karenanya setelah beriman kemudian mencari ilmu, tidak hanya cukup beriman saja karena pelaksanaan keimanan harus dengan ilmu.
Dalam Hadits Bukhori disebutkan bahwa:
Al ‘ilmu qoblal qauli wal ‘amal
“Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas.” (HR Bukhari).
Menuntut ilmu itu wajib seperti wajib-wajib lainnya. Sholat itu wajib, Puasa Ramadhan itu wajib.
Dalam hadits Ahmad disebutkan:
Man aradad dunya fa’alaihi bil’ilmi, waman aradal akhirata fa’alaihi bil’ilmi, waman aradad dun-ya wal akhirata fa’alaihi bil’ilmi.
“Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu,” (HR Ahmad).
Semua hal pasti membutuhkan ilmu, untuk dunia ada ilmunya, untuk akhirat ada ilmunya dan untuk dunia dan akhirat juga ada ilmunya.
Begitulah pentingnya ilmu, dan sangatlah rugi ketika beribadah tapi tidak tahu ilmunya.***
