Kajian Sabtu Sore di Desa Adipasir, Ini yang Disampaikan Ustadz Naseh Nasrullah

KABAR DESAKU.COM – Banjarnegara, 8 Juni 2024 – Kajian Sabtu Sore yang bertempat di Mushola Al Hasan, Dukuh Lebak, Desa Adipasir, RT 06 RW 02, Kecamatan Rakit, Banjarnegara.

Kajian Sabtu Sore kali ini menghadirkan Ustadz Naseh Nasrullah sebagai pembicara utama.

Dalam kajian tersebut, Ustadz Naseh Nasrullah menyampaikan materi tentang keutamaan Bulan Dzulhijjah, salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Ustadz Naseh menjelaskan bahwa ada empat bulan yang dimuliakan dalam Islam, yaitu Dzulqaidah, Dzulhijjah, Muharam, dan Rajab.

Khusus untuk Bulan Dzulhijjah, Ustadz Naseh menekankan pentingnya memanfaatkan 10 hari pertama dengan amalan-amalan yang ringan namun berpahala besar, seperti membaca kalimat “lailahaillaah” sebanyak 1000 kali.

Dalam kajiannya, Ustadz Naseh juga menceritakan kisah Nabi Musa ketika doanya tidak dikabulkan oleh Allah.

Menurut Ustadz Naseh, Allah kemudian menuntut Nabi Musa untuk membaca kalimat tersebut dengan tersenyum, sebagai salah satu bentuk ketawakalan dan kesabaran.

Selain itu, Ustadz Naseh Nasrullah menjelaskan hikmah puasa 9 hari di Bulan Dzulhijjah yang bersumber dari Kitab Durotun Nasihin.

Berikut adalah Ulasan tentang puasa tersebut 10 hari pertama Bulan Dzulhijjah

1. Puasa Hari Pertama

Allah memberikan ampunan kepada Nabi Adam. Barangsiapa yang berpuasa di hari ini, dosanya akan diampuni seperti Nabi Adam.

2. Puasa Hari Kedua

Dikabulkannya doa Nabi Yunus. Pahala berpuasa di hari ini seperti ibadah satu tahun tanpa berbuat dosa.

3. Puasa Hari Ketiga

Semua doa dikabulkan seperti halnya doa Nabi Zakaria.

4. Puasa Hari Keempat

Menyelamatkan dan menghindarkan diri dari bencana dan kefakiran, seperti saat Nabi Isa dilahirkan.

5. Puasa Hari Kelima

Dibebaskan dari sifat munafik dan siksa kubur, seperti saat Nabi Musa dilahirkan.

6. Puasa Hari Keenam

Mendapatkan pahala kasih sayang dari Allah SWT.

7. Puasa Hari Ketujuh:

Allah Menutup pintu Neraka Jahanam dan membuka 30 pintu kemudahan serta mengunci 30 pintu kesusahan.

8. Puasa Hari Kedelapan (Hari Tarwiyah)

Allah akan memberikan pahala yang hanya diketahui oleh-Nya, sesuai dengan kisah Nabi Ibrahim yang menyembelih anaknya, Ismail.

9. Puasa Hari Kesembilan (Hari Arafah)

Pahalanya dicatat oleh Allah seperti melaksanakan puasa 60 tahun.

Kajian Sabtu Sore kali ini juga dihadiri oleh santri TPQ Al Ihsan Adipasir yang dipandu oleh Ustadz Kholis.

Kehadiran para santri ini memberikan suasana yang berbeda dan lebih semarak dari biasanya.

Dengan adanya Kajian Sabtu Sore di Desa Adipasir ini, diharapkan masyarakat dapat semakin memahami dan mengamalkan keutamaan Bulan Dzulhijjah, serta meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.***




2 thoughts on “Kajian Sabtu Sore di Desa Adipasir, Ini yang Disampaikan Ustadz Naseh Nasrullah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *