Luar Biasa! Desa Berjo Bagikan THR Rp500 Ribu untuk 1.426 Keluarga, Sumber Dananya Mengejutkan!

KARANGANYAR, KABAR-DESAKU.COM – Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar Provinsi Jawa Tengah mencetak sejarah baru dengan membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada seluruh warganya.

Langkah ini mendapat apresiasi tinggi dari Bupati Karanganyar, H. Rober Christanto, yang bahkan turut menyerahkan THR secara simbolis dalam acara di Aula Kantor Desa Berjo pada Kamis (20/03) siang.

“Ini terobosan luar biasa! Baru pertama kali ada desa di Karanganyar yang berani dan mampu membagikan THR bagi warganya. Saya sangat mengapresiasi perangkat desa dan BUMDes Berjo. Semoga ke depan nominalnya bisa lebih besar,” ujar Bupati.

Baca juga: Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Waktu Terbaik, dan Cara Menemukannya dalam 10 Hari Terakhir Ramadan

Dilansir dari laman resmi Pemkab Karanganyar, sebanyak 1.426 keluarga di Desa Berjo menerima THR senilai Rp500 ribu per keluarga, dengan total anggaran mencapai Rp713 juta.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif desa yang dikenal dengan nama SBS (Semua Bisa Sejahtera).

Warga dari enam dusun dijadwalkan mengambil THR secara tunai dalam dua hari, yakni Kamis dan Jumat (20–21 Maret 2025).

BUMDes Berjo Raup Rp11 Miliar, Kunci Kesuksesan Desa!

Keberhasilan Desa Berjo dalam membagikan THR tak lepas dari pengelolaan BUMDes Madirda Abadi, yang menjadi motor utama Pendapatan Asli Desa (PADes).

Dari sektor pariwisata yang dikelola, seperti Air Terjun Jumog, Telaga Madirda, serta penyewaan kios wisata, BUMDes ini berhasil mencetak pendapatan fantastis sebesar Rp11 miliar pada 2025, naik dari Rp8 miliar di tahun sebelumnya.

Baca juga: Desa BRILiaN 2025: Program Inovatif untuk Kemajuan Ekonomi Desa

“Ekonomi Desa Berjo sangat bergantung pada sektor wisata. Setelah pemerintah desa sukses mengelola BUMDes, kini saatnya warga memberikan pelayanan terbaik bagi wisatawan agar ekonomi desa terus berkembang,” tambah Bupati.

Tak Hanya THR, Beasiswa dan Jaminan Kesehatan Juga Dikucurkan!

Selain THR, Desa Berjo juga memperlihatkan kepeduliannya terhadap pendidikan dan kesehatan warganya dengan anggaran besar:

  • Rp654,5 juta untuk beasiswa 640 siswa SMP, SMA, dan mahasiswa
  • Rp442 juta untuk jaminan kesehatan warga di luar program pemerintah
  • Rp110 juta untuk bantuan langsung tunai (BLT) bagi lansia, warga rentan miskin, dan anak yatim

Baca juga: Liburan Lebaran Ngapain Aja? 10 Ide Seru untuk Mengisi Waktu Bersama Keluarga

Bupati Karanganyar menegaskan bahwa Desa Berjo bisa menjadi contoh bagi desa lain dalam mengelola keuangan dan BUMDes secara efektif.

“Jika dikelola dengan baik, BUMDes bisa menjadi penggerak ekonomi desa dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” pungkasnya.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *