Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Waktu Terbaik, dan Cara Menemukannya dalam 10 Hari Terakhir Ramadan

KABAR-DESA.COM –Malam Lailatul Qadar adalah malam yang dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Dikenal sebagai “malam seribu bulan,” malam ini memiliki keutamaan yang luar biasa.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, Surah Al-Qadr: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3).

Baca Juga: Sungkem Lebaran: Wujud Bakti dan Permohonan Maaf yang Penuh Keikhlasan

Keutamaan Malam Lailatul Qadar 

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan ampunan. Ibadah yang dilakukan pada malam ini dinilai lebih baik daripada ibadah yang dilakukan selama seribu bulan.

Rasulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Waktu Terbaik Malam Lailatul Qadar 

Malam Lailatul Qadar dipercaya terjadi pada 10 hari terakhir bulan Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil seperti malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak ibadah pada malam-malam tersebut. Beliau bersabda: “Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh hari terakhir Ramadan.” (HR. Bukhari).

Baca Juga: Kajian Ramadhan Aisyiyah Danaraja: Ilmu, Silaturahmi, dan Syiar Islam dalam Suasana Hangat

Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar 

Beberapa tanda yang sering dikaitkan dengan malam Lailatul Qadar antara lain:

  1. Udara terasa sejuk dan tenang.
  2. Langit terlihat cerah tanpa awan.
  3. Matahari terbit dengan cahaya yang redup dan tidak menyilaukan.

Cara Menemukan Malam Lailatul Qadar 

Untuk menemukan malam Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan untuk:

  1. Memperbanyak ibadah sunnah seperti shalat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdzikir.
  2. Memperbanyak doa, terutama doa yang diajarkan Rasulullah SAW: “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan menyukai permintaan maaf, maka ampunilah aku).
  3. Menghidupkan malam-malam ganjil dengan iktikaf di masjid.

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang penuh berkah dan kesempatan emas untuk meraih pahala berlipat ganda.

Dengan memperbanyak ibadah dan doa di 10 hari terakhir Ramadan, kita berharap dapat meraih malam yang lebih baik dari seribu bulan ini. Mari manfaatkan momen ini dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. ***




11 thoughts on “Malam Lailatul Qadar: Keutamaan, Waktu Terbaik, dan Cara Menemukannya dalam 10 Hari Terakhir Ramadan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *