KULON PROGO, KABAR-DESAKU.COM — Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kulon Progo, D.I. Yogyakarta, menggelar acara Mangayubagyo bagi jamaah haji tahun 2025 pada Senin (21/7/2025).
Bertempat di Aula Adikarto, Kompleks Pemkab Kulon Progo, acara ini menjadi momen penuh syukur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antara para jamaah, Pemerintah Daerah, dan IPHI.
Dilansir dari laman resmi Pemkab Kulon Progo, acara dihadiri oleh Wakil Bupati Kulon Progo Ambar Purwoko, Sekretaris Daerah Triyono, Asda I Jazil Ambar Was’an, serta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat.
Ratusan jamaah haji asal Kulon Progo tahun 2025 turut hadir bersama perwakilan dari Kementerian Agama, DPRD, Panewu, KBIHU, dan organisasi Muslimat.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ambar Purwoko menyampaikan rasa syukur atas kembalinya 330 jamaah haji Kulon Progo ke tanah air dalam kondisi sehat dan selamat pada 2 Juli 2025.
Baca juga: Menjelajahi Keindahan Desa Wisata Rahtawu: Pesona Alam dan Budaya di Lereng Muria
Ambar mengingatkan bahwa ibadah haji adalah perjalanan spiritual yang memerlukan kekuatan fisik, mental, dan keikhlasan.
“Menunaikan haji bukan perkara mudah. Ini panggilan ibadah dari Allah SWT yang tak memandang usia atau jabatan. Semoga sepulang dari tanah suci, kita tetap rendah hati dan senantiasa memperbaiki diri,” ujar Ambar.
Wakil Bupati juga mengajak jamaah untuk menjaga kemabruran haji dengan meningkatkan ketakwaan, semangat toleransi, dan kepedulian sosial di lingkungan masing-masing.
Sebagai simbol resmi pembinaan pasca-haji, IPHI menyerahkan kartu anggota kepada dua jamaah, yakni Rafi Alkhamdika Nugrahan dari Galur dan Eka Yuni Susilawati dari Wates.
Penyerahan ini menandai kesiapan IPHI sebagai wadah pembinaan dan kebersamaan para haji Kulon Progo.
Ketua Majelis Taklim Perempuan IPHI, Aspiyah Bachrun, menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Kulon Progo dan seluruh pihak yang telah menyukseskan acara ini.
“Organisasi ini milik kita bersama. Mari kita jaga ukhuwah dan kemabruran sepanjang hayat, sebagaimana moto IPHI: Haji Mabrur Sepanjang Hayat,” tegas Aspiyah.
Aspiyah juga mengajak para haji-hajjah untuk bergabung dalam kegiatan kajian dan sosial IPHI, khususnya di Majelis Taklim Perempuan yang aktif di berbagai wilayah.
Perwakilan jamaah haji 2025, Agus Sujarwo, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari IPHI Kulon Progo. Ia merasa terhormat bisa langsung menjadi bagian dari IPHI melalui pembagian kartu anggota.
“Kami sangat bersyukur dan bangga bisa tergabung dalam keluarga besar IPHI. Ini adalah bentuk perhatian dan pembinaan yang luar biasa bagi kami,” kata Agus.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Kulon Progo, khususnya Dinas Kesehatan dan Kementerian Agama, atas pendampingan sejak manasik hingga kepulangan.
Selain itu, Agus menyampaikan harapan besar agar Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) bisa segera menjadi embarkasi haji untuk mempermudah perjalanan jamaah asal DIY, khususnya Kulon Progo.
Acara Mangayubagyo ini tidak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga menjadi tonggak awal untuk menjaga semangat haji mabrur di tengah masyarakat.
IPHI sebagai organisasi para haji berkomitmen melanjutkan pembinaan melalui kegiatan keagamaan dan sosial yang berdampak langsung bagi umat.
Dengan semangat silaturahmi, sinergi pemerintah dan masyarakat, serta kekuatan ukhuwah, diharapkan para jamaah haji dapat menjadi teladan dalam kehidupan sosial dan spiritual di lingkungan masing-masing.***