GRESIK, KABAR-DESAKU.COM – Dewasa ini frasa hemat listrik mulai terabaikan seakan-akan sudah dianggap hal yang remeh akan implementasinya.
Hal ini terbukti jika kita lihat perkembangan berita di saluran TV atau platform medsos manapun sudah hampir tidak pernah mempertontonkan bahasan tentang berhemat listrik.
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya apakah benar upaya berhemat listrik sudah tidak relevan lagi dengan zaman sekranag?.
Melansir dari laporan Ember Climate yang berjudul Global Electricity tahun 2023 Indonesia menjadi masyarakat yang paling boros dalam mengonsumsi penggunaan listrik di asean, dan menempati urutan ke 12 se dunia (316Twh per tahun).
Baca juga: Penggunaan Listrik dengan Bijak: Menjaga Lingkungan dan Menghemat Biaya
Data ini menyimpulkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia akan listrik masih sangat minim.
Padahal kenyataannya pemakaian listrik mempunyai pengaruh pada tatanan ekosistem bumi yang berarti tidak terbatas pada skala lingkungan individu terkait.
Bicara fakta, penggunaan listrik mempunyai sangkut paut akan naiknya volume emisi gas rumah kaca.
Tentu hal ini dikarenakan sebab sebagian besar sumber listrik yang kita konsumsi berasal dari bahan bakar fosil atau batu bara bisa kita lihat pada tahun sebelumnya sektor pengadaan listrik menempati posisi kedua dari penyumbang terbesar emisi gas rumah kaca (297 juta m³) setelah industri pengelolahan.
Data ini menimbulkan semacam anekdot yakni realitanya hampir semua sektor industri pengolahan pasti akan ada sangkut pautnya dengan listrik.
Tak dipungkiri lagi listrik adalah salah satu benih yang memproyeksikan akan timbulnya mimpi mimpi buruk abad 21 seperti permukaan air laut naik, meningkatnya intensitas fenomena cuaca ekstrim, hilangnya gletser, dll.
Penghematan listrik juga akan menstabilka cadangan listrik untuk generasi di masa mendatang yang semakin berkurang, sehingga dapat menimbulkan kondisi darurat listrik.
Baca juga: Kenali 5 Jenis Gangguan Suasana Hati yang Paling Umum Terjadi
Lantas bagaimana konsep berhemat yang benar?
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk penghematan energi listrik yaitu dengan melakukan efisiensi pemakaian energi listrik, atau sederhananya “gunakan seperlunya”.
Hal ini sering disampaikan dalam edukasi yang mulai menghimbau akan pentingnya konservasi energi listrik, seperti game edukasi dll.
Kesimpulannya energi listrik mempunyai peran yang sangat urgent dalam menentukan usia bumi juga usia uang tunai pribadi hehe.
Kebiasaan berhemat listrik perlu kita mulai dari diri sendiri kemudian bersama membangunkan kesadaran masyarakat akan pentingnya sumber daya ini.
Mari berhemat untuk mewujudkan Indonesia lebih sehat.***
Ditulis oleh: Fawwaz Prayoga (Peserta lomba menulis Artikel Hari Listrik Nasional yang diselenggarakan oleh Rumah Baca Purnama)