Menilik Arah Politik MD KAHMI Kabupaten Demak

DEMAK, KABAR-DESAKU.COM – Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) merupakan organisasi yang menjadi wadah berkumpulnya para mantan aktivis mahasiswa.

Para aktivis mahasiswa yang dulunya terhimpun dan menempa diri dalam sebuah organisasi kemahasiswaan yang bernama Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).

Minggu (13/10) bertempat di Gedung SMK Alfattaah Demak, Majelis Daerah (MD) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Kabupaten Demak menggelar sarasehan.

Sarasehan yang bertajuk “Bersama Membangun Sumber Daya Manusia Berkualitas, Menyongsong Indonesia Emas 2045” dihadiri oleh sejumlah tokoh mantan aktivis HMI.

Baca juga: Selain Berdekatan 3 Destinasi Wisata di Temanggung Wajib Dikunjungi

Acara yang digelar untuk memperingati Milad ke-58 KAHMI itu, bertujuan meningkatka soliditas alumni HMI di Demak dalam rangka terwujudnnya Indonesia Emas 2045.

Koordinator Presidium MD KAHMI Demak Ahmad Supriyadi mengatakan, seperti arahan Presiden Joko Widodo, dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 setidaknya dibutuhkan tiga hal.

Pertama, stabilitas nasional di mana dalam semua sektor, utamanya ekonomi, politik, sosial, dan budaya harus stabil. Kedua, pembangunan yang berkesinambungan dimana presiden selanjutnnya harus meneruskan cita-cit besar dari presiden sebelumnya.

Terakhir, SDM yang berkualitas dimana semua pihak harus memperhatikan gizi untuk anak-anak dan pemberdayaan untuk generasi muda.

“Jika ketiga hal ini dapat dikawal bersama, insyaallah Indonesia Emas 2045 akan terwujud,” ujarnya.

Baca juga: UPZ Laznas KAHMI (LAZIS KAHMI NASIONAL) Gelar BIMTEK Infaq dan Shadaqah

Supri menegaskan KAHMI Demak siap bersinergi dengan pemerintah, terutama Pemkab Demak dalam mewujudkan Indonesia Emas.

“Prinsipnya, KAHMI Demak akan bersinergi untuk mewujudkan tiga hal itu dengan cara berkerjasama dengan Pemkab untuk mendorong dan mengawal menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Acara tersebut juga mengundang Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati. Menurut Supri, KAHMI adalah Keislaman dan ke-Indonesia-an. Salah satu tugas dari ke-Indonesia-an adalah mengawal demokrasi.

“Pilkada serentak 2024 menjadi tanggungjawab bersama. Maka akan kami kawal tugas itu dengan baik dengan menjadi bagian untuk mengajak masyarakat menggunakan hak suaranya dan tidak golput,” katanya.

Dia pun menegaskan bahwa posisi KAHMI Demak dalam Pilgub maupun Pilbup adalah netral. Tidak boleh ada yang mengatasnamakan KAHMI maupun HMI dalam mendukung paslon tertentu.

Baca juga: Panitia HUT KAHMI Ke-58 Gelar Donor Darah dan Sejumlah Kegiatan Lainnya

“Posisi kami netral di Pilkada. Jika ada yang menjadi tim sukses paslon, itu bukan HMI atau KAHMI melainkan pilihan pribadi anggota,” tandasnya.

Dari penjelasan tersebut sangat jelas tentang sikap MD KAHMI Kabupaten Demak dalam Pemilihan Kepala Daerah mengambil posisi netral.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *