MI Al Fatah Banjarnegara Menjemput Guru Profesional Menuju Madrasah Go Internasional

BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Rabu, 07 Januari 2024 seluruh guru dan karyawan MI Al Fatah Parkancanggah Banjarnegara mengikuti In House Trining (IHT) di Balitbang Kabupaten Banjarnegara Provinsi Jawa Tengah.

In House Trining (IHT) dengan tema “Menjemput Guru Professional” ini dilaksanakan mulai dari pukul 08.00 – 16.00 WIB.

Dalam In House Trining (IHT) ini menghadirkan tiga narasumber yang mumpuni dalam bidang pendidikan.

Kegiatan ini merupakan salah satu bekal bagi MI Al Fatah yang tahun ini akan menerapkan program unggulan bilingual.

Kelas unggulan ini merupakan kelas khusus dengan penggunaan dua bahasa yaitu Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Baca juga: Program Sharing Session di Rumah Baca Purnama Hadirkan 2 Narasumber Mancanegara

Kepala madrasah Hj. Durotun Nafisah, S.Pd.I, Alh. dalam sambutanya memyampaikan,

“Sekolah yang maju adalah sekolah yang mampu mengadopsi dan memfilter program sekolah luar atau sekolah barat,” terang Hj. Duroh panggilan akrabnya.

Hj. Durotun Nafisah juga menyampaikan tujuan diadakanya program khusus bilingual ini salah satunya adalah untuk memberi pondasi bahasa bagi anak-anak yang akan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi.

Khususnya bagi anak-anak yang ingin masuk kelas dengan standar internasional.

Hal tersebut meski dilakukan agar agar nantinya tidak terseok-seok mengulang dalam mempelajari bahasa asing karena sudah dibekali sejak kecil.

IHT dilaksanakan dalam 2 sesi, sesi pertama dengan narasumber Drs. Suratno, MM., dari Semarang yang terkenal dengan sebutan Ratno Ohara.

Baca juga: Tingkatkan Profesionalitas, 31 Guru MI Al Fatah Banjarnegara Ikuti PKG

Selain menyampaikan materi sesuai tema, beliau juga memberikan beberapa motivasi kepada peserta IHT salah satunya adalah,

“Jika alam saja bisa memberikan kedamaian apalagi guru, semua tergantung dengan apa yang kita niatkan dan fokuskan, ketika kita fokus maka energi kita akan mengikuti kita,” kata Ratno.

Guru dan Karyawan MI Al Fatah Parakancanggah Banjarnegara berfoto bersama narasumber In House Trining (IHT) di Balitbang Banjarnegara, pada Rabu, (7/1/2025).

Sesi kedua dengan narasumber K. Abdullah Maksum, S.Pd.I., M.Si., Alh, dari Wonosobo.

K. Abdullah menyampaikan pentingnya bagi seorang guru untuk memiliki kemampuan shohihul lisan, syaikhut ta’lim, syaikhut tarbiyyah, dan syaikhut tartiyyah.

K. Abdullah Maksum juga mengingatkan agar tidak membawa masalah lain seperti masalah rumah tangga dan lain sebagaianya ketika sudah masuk pada dunia pendidikan.

Artinya kita harus fokus pada satu arah saja yaitu pendidikan ketika sedang berada di lembaga pendidikan tersebut.

Baca juga: Siswa MI TQ Al Fatah Parakancanggah Jadi Brand Ambasador Batik Gumelem Banjarnegara

Hadir bersama K. Abdullah Maksum, Teguh Riyanto, salah satu kepala sekolah yang sudah menerapkan program khusus bilingual disekolahnya.

Teguh Riyanto membagikan pengalaman serta ilmunya tentang bagaimana cara menerapkan program khusus bilingual disekolah atau madrasah.

Ada yang unik dan menjadikan program IHT ini spesial, dari ketiga narasumber memiliki kesamaan yaitu memberikan pelajaran bagi peserta IHT tentang keikhlasan seorang guru dalam menjalankan amanah.*** (Zaidatul F./Aida)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *