Momen Bersejarah! Wabup Nadia Muna Resmikan Unggahan Mustoko Masjid Roudlotul Jannah Desa Badran Temanggung

TEMANGGUNG, KABAR-DESAKU.COM – Wakil Bupati Temanggung, drg. Nadia Muna, secara resmi meresmikan unggahan mustoko Masjid Roudlotul Jannah yang berlokasi di Kuncen, Desa Badran, Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung Provinsi Jawa Tengah, Rabu (25/02/2025) sore.

Memontum ini menjadi tonggak bersejarah bagi masyarakat setempat dalam proses pembangunan masjid tersebut.

Dalam sambutannya di hadapan para pengurus masjid dan tamu undangan, Wabup Nadia mengungkapkan apresiasinya atas kemajuan pembangunan Masjid Roudlotul Jannah.

Menurutnya, pencapaian ini bukan sekadar tahapan konstruksi, tetapi juga memiliki makna religius yang mendalam.

Baca juga: Pasar Kuliner Sudirman Resmi Dibuka, Wabup Dimas: Semua Enak!

“Hari ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat sekitar, karena Masjid Roudlotul Jannah telah mencapai tahap unggahan mustoko. Ini bukan sekadar simbol atau ornamen, tetapi juga lambang kebesaran rumah Allah,” ujar Nadia.

Ia menambahkan bahwa di Masjidil Haram, mustaka terbuat dari emas sebagai bentuk penghormatan terhadap rumah ibadah.

Oleh karena itu, kehadiran mustaka pada sebuah masjid mencerminkan ketelitian dan kesungguhan dalam proses pembangunannya.

Wabup juga mengucapkan terima kasih kepada panitia dan Yayasan Khasan Sulaiman yang telah berupaya keras hingga pembangunan mencapai tahap ini.

Ia berharap masyarakat dapat terus berpartisipasi dalam memakmurkan masjid, karena rumah ibadah yang ramai akan meningkatkan kualitas kehidupan beragama di lingkungan sekitar.

Baca juga: Bupati Temanggung Terpilih, Sarankan Tanaman Hidup untuk Gantikan Karangan Bunga Ucapan Selamat

“Semoga dengan adanya bangunan baru ini, Masjid Roudlotul Jannah semakin ramai dengan jamaah. Letaknya yang berada di jalur nasional serta akses masuk ke Kabupaten Temanggung menjadikannya strategis untuk berbagai kegiatan keagamaan. Mari bersama-sama meramaikan masjid dan berkontribusi dalam pembangunan spiritual masyarakat,” ajaknya.

Sementara itu, Pembina Yayasan Khasan Sulaiman, Bambang Hariyanto, mengungkapkan bahwa pembangunan masjid ini sepenuhnya berasal dari swadaya masyarakat dengan total anggaran mencapai kurang lebih Rp2 miliar.

“Biaya pembangunan masjid ini tidak sedikit, sehingga perlu semangat dan kerja sama dari seluruh masyarakat. Dengan kebersamaan, kita dapat mewujudkan masjid yang sesuai dengan harapan, serta menjadi tempat ibadah yang benar-benar makmur bagi umat,” pungkasnya.***  (Sumber: temanggungkab.go.id)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *