Pagelaran Wayang Ramah Pelajar di MAN 2 Banjarnegara oleh Ki Jalu Pamungkas

BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Memaknai Hari Wayang Nasional tahun 2024, peserta didik, guru, dan pegawai MAN 2 Banjarnegara menyaksikan pagelaran wayang yang digelar di indoor madrasah (9/12).

Bertajuk ‘Mbedah Mahabarata’, Ki Jalu Pamungkas merupakan dalang pada pagelaran wayang ini.

Ki Jalu Pamungkas menerangkan bahwa wayang itu ramah terhadap semua kalangan termasuk kalangan pelajar.

Melalui pagelaran wayang di MAN 2 Banjarnegara ini, ia ingin menunjukkan bahwa wayang mengandung nilai-nilai yang luar biasa, yang ada pada ajaran agama Islam.

Di mana karakter atau lakon yang ada dalam pertunjukkan wayang banyak diambil dari nilai-nilai ajaran Islam dan jejak perjuangan umat Islam.

Baca juga: Tidak Hanya Bebagi Pengetahuan Pegiat Literasi Banjarnegara Budayakan Kepungan

“Wayang itu ramah untuk semua kalangan termasuk kalangan pelajar dan umum. Dan dari sini juga kita pahami bahwa wayang itu mengandung nilai-nilai yang luar biasa dan dalam hal ini tersirat dalam sebuah agama yang mengerucut yakni agama Islam,” jelas Ki Jalu Pamungkas.

“Terbukti dengan lakon-lakon yang ada di cerita wayang diambil dari nilai-nilai ajaran Islam, latar belakang Islam, jejak, dan perjuangan,” lanjut Ki Jalu Pamungkas.

Ki Jalu Pamungkas berharap dengan adanya pertunjukkan wayang di MAN 2 Banjarnegara ini, peserta didik dapat lebih mengenal wayang agar nantinya dapat lebih perhatian dengan wayang.

“Tentunya harapan yang pertama, siswa siswa untuk dapat mengenal dahulu dan di tahap berikutnya mereka sudah mempunyai perhatian terhadap wayang sehingga nanti dalam segala bentuk perilaku dan tindakan mereka bisa mengambil cerminan dari tokoh-tokoh wayang,” pungkas Ki Jalu Pamungkas.

Baca juga: Opening Ceremony Ligos MAN 2 Banjarnegara Seri 7, ini Pesan Kepala Madrasah

Memperingati Hari Wayang Nasional ini tidak hanya pagelaran wayang saja, ada juga Workshop dan Museum Wayang.

Selain memperingati Hari Wayang Nasional dan Hari Wayang Sedunia, diperingati pula Hari Gamelan Nasional.

Oleh karena itu dalam melakukan pertunjukkan wayang, Ki Jalu Pamungkas diiringi dengan musik gamelan yang indah dari Rudra Swara.*** (Khikmah Dela)




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *