SURAKARTA, KABAR-DESAKU.COM – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Jawa 1 Suro Dal 1959, Kota Surakarta menggelar serangkaian acara budaya sakral, salah satunya adalah Kirab Pusaka yang rutin diselenggarakan oleh Karaton Surakarta Hadiningrat dan Puro Mangkunegaran.
Momen istimewa ini menjadi magnet bagi para tokoh adat, bangsawan, dan masyarakat luas yang ingin menyaksikan langsung prosesi budaya peninggalan leluhur.
Pada Kamis, 26 Juni 2025, Kanjeng Pangeran Panji (K.P.P.) Edwin Soeryo Putrakusumo, S.E. beserta istri, Kanjeng Raden Ayu (K.R.Ay.) Tiara Soeryo Putrakusumo, S.H., turut hadir sebagai tamu kehormatan dalam Prosesi Kirab Pusaka 1 Suro Dal 1959 di Puro Mangkunegaran Surakarta.
Baca juga: 4 Ide Bisnis Modal Kecil di Desa: Peluang Besar dari Dapur Sendiri
“Alhamdulillah tahun ini saya beserta istri mendapat undangan VIP di Puro Mangkunegaran Surakarta, sehingga dapat mengikuti serangkaian kegiatan budaya dengan penuh khidmat,” ungkap Pangeran Edwin.
Sementara itu, K.R.Ay. Tiara menambahkan bahwa kehadiran mereka kali ini juga didampingi oleh sejumlah anggota keluarga besar, di antaranya:
- R.Ay.T. Wulandari Sawitri Candra Wila, S.Psi., MM – Assistant Utusan Khusus Wakil Presiden RI, Bapak K.P.H. Gibran Rakabuming Raka, B.Sc.,
- K.P.H. Gunawan Wibisono Kusumo Adilogo beserta istri,
- R. Catur Iswanto, S.T., S.H. – Tenaga Ahli DPR-RI dari Fraksi Gerindra.

KPP. Edwin beserta keluarga dan kerabat Karaton Surakarta Hadiningrat
Meskipun hadir bersama, mereka menempati lokasi duduk VIP yang berbeda: sebagian di Blok L, dan Pangeran Edwin beserta istri di Blok E.
“Untuk kirabnya sendiri, kami tidak ikut berjalan. Kami hanya menyaksikan prosesi hingga keluarnya pusaka dari dalam Puro Mangkunegaran. Putra kami, Raden Galindra Soeryo Prakoso, kami titipkan kepada Eyang Uti,” jelas K.R.Ay. Tiara.
Ketika ditanya alasan tidak mengikuti kirab di Karaton Surakarta Hadiningrat, Pangeran Edwin menjawab,
“Sebetulnya saya mendapat dawuh (perintah) untuk ngampil atau buntar pusaka di Karaton. Namun karena pertimbangan waktu dan keluarga, kami memilih menghadiri yang di Puro Mangkunegaran. Secara garis darah, saya juga masih keturunan dari Kanjeng Gusti Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegoro II.”
Baca juga: Kelahiran Putra Pangeran Edwin Soeryo Putrakusumo Jadi Sorotan, Inilah Makna Namanya!
Ia pun menambahkan bahwa ayahandanya, K.P.P. Haryono Soeryo Prabumidjojo, tetap hadir di Karaton untuk membagi peran dalam perhelatan budaya yang sakral ini.
Menutup wawancara, Pangeran Edwin menyampaikan harapan di tahun baru Jawa ini:
“Wilujeng Mapang Warsa Anyar 1 Suro Dal 1959. Semoga kita semua selalu dalam lindungan Gusti Ingkang Akarya Jagad di tengah situasi global yang tidak menentu. Aamiin. Rahayu, Rahayu, Rahayu.”*** (Liputan Khusus)