Pegawai Kudus Panen Penghargaan, Bupati: Jangan Terlena, Terus Berinovasi

KUDUS, KABAR-DESAKU.COM – Kabupaten Kudus kembali menorehkan prestasi gemilang! Pemerintah Kabupaten Kudus berhasil meraih penghargaan “Pelayanan Prima” dari Menteri PANRB dalam ajang Pemantauan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik (PEKPPP) Tahun 2024.

Penghargaan prestisius tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, kepada instansi penerima saat apel pagi di halaman Pendapa Kabupaten Kudus pada Senin (19/5/2025).

Tiga instansi yang mencetak nilai nyaris sempurna antara lain:

  • RSUD dr. Loekmono Hadi dengan skor fantastis 4,64

  • Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dengan skor 4,63

  • Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB juga dengan skor 4,63

Secara keseluruhan, Indeks Pelayanan Publik Kabupaten Kudus mencapai 4,61 dan masuk dalam kategori A (Pelayanan PRIMA). Hebatnya lagi, Kudus berhasil menempati peringkat ke-6 nasional untuk kluster kabupaten!

Bupati Sam’ani menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja keras seluruh pegawai. Namun, ia tak lupa mengingatkan agar capaian ini tidak membuat terlena.

“Semua pegawai harus terus berbenah dan berinovasi. Jangan nyaman di zona aman. Apalagi sekarang semuanya berbasis teknologi. Mau tidak mau, kita harus ikut,” tegasnya.

Bersama Wakil Bupati Bellinda Birton, Sam’ani mengajak seluruh ASN untuk meluangkan waktu memikirkan ide-ide baru demi peningkatan layanan yang lebih efektif, efisien, dan akuntabel.

Lebih lanjut, ia mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi inovasi disruptif, yaitu perubahan besar yang dapat mengguncang sistem yang sudah ada.

“Panjenengan semua harus siap beradaptasi dengan perubahan dan inovasi. Jangan sampai ketinggalan zaman,” pesannya penuh semangat.

Tak hanya soal inovasi, Sam’ani juga menyoroti pentingnya menyikapi pergeseran, mutasi, maupun promosi jabatan dengan bijak. Menurutnya, rotasi adalah bentuk penyegaran dan peluang untuk meningkatkan kapasitas diri.

“Jabatan itu amanah dan sifatnya sementara. Jangan tanya, ‘salah saya apa?’. Justru jadikan ini motivasi untuk berkembang,” pungkasnya.

Dengan semangat transformasi dan inovasi, Kabupaten Kudus membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang tak hanya mampu bersaing, tapi juga unggul dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *