BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM — Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah berkolaborasi dengan Rumah Baca Purnama menggelar pelatihan pembuatan Dawet Ayu Banjarnegara sebagai salah satu upaya pemberdayaan masyarakat rentan.
Acara yang dilaksanakan di Majelis Taklim Bengkel Hati Desa Mandiraja Kulon ini menyasar kelompok yang selama ini kurang tersentuh program ekonomi kreatif, yaitu anak punk, kaum disabilitas, dan penghayat kepercayaan.
Kegiatan pelatihan ini bertujuan tidak hanya dari sisi ekonomi, tetapi juga sosial, dengan memberi kesempatan sekaligus keterampilan praktis bagi peserta agar bisa mandiri dan memperoleh penghasilan tambahan.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Kepala KUA Kecamatan Mandiraja, Irfan Sulastono di sela-sela kegiatan, Selasa (7/10/2025).
Baca juga: Rumah Baca Purnama Gelar Pelatihan Read Aloud, Ternyata Ini Manfaat Dahsyatnya
“Hari ini kita KUA Kecamatan Mandiraja menggelar pelatihan pembuatan Dawet Ayu Banjarnegara, yang diikuti anak punk, kaum disabilitas, dan penghayat kepercayaan. Ini merupakan program ekonomi kreatifuntuk menyetuh kelompok-kelompok rentan yang dilaksanakan oleh Penyuluh Agama Islam berkolaborasi dengan Rumah Baca Purnama Banjarnegara,” ungkap Irfan.
Para peserta yang mengikuti pelatihan datang dari berbagai latar belakang sosial dan kondisi. Meski secara tradisional kelompok-kelompok seperti anak punk atau penyandang disabilitas sering diabaikan dalam program pembangunan, KUA Mandiraja memilih untuk mengundang mereka sebagai penerima manfaat langsung.
Dengan pendekatan inklusif, acara ini menegaskan bahwa semua warga, tanpa kecuali latar belakangnya, memiliki hak untuk memperoleh pelatihan dan kesempatan usaha.
Salah satu anak Punk, Bunga Puji yang menjadi peserta mengatakan merasa beruntung bisa mengikuti pelatihan tersebut.
“Saya beruntung bisa mengikuti pelatihan pembuatan dawet ayu Banjarnegara, semoga kedepannya saya bisa menjadi pengusaha dawet ayu yang sukses,” terang Bunga.
Baca juga: KUA Mandiraja Luncurkan Program SIAGA 19M: Strategi Cegah Stunting Sejak dari Pelaminan
Pelatihan dilakukan langsung oleh Hendriyanto, instruktur yang ahli dalam pembuatan Dawet Ayu Banjarnegara.
Hendriyanto tidak hanya memberikan teori, tetapi praktek langsung pembuatan, diawali dari pengenalan bahan, teknik pencampuran, higienitas, hingga aspek pemasaran produk. Peserta juga didampingi untuk meracik produk, uji rasa, hingga packaging sederhana.
Founder Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh Penyuluh Agama Islam KUA Mandiraja.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan usaha kecil berbasis minuman khas asli Banjarnegara (Dawet Ayu) sebagai warisan yang perlu terus dijaga. Harapannya inklusi sosial melalui keterlibatan langsung kelompok rentan dalam kegiatan ekonomi, dan meningkatnya penghargaan atas keberagaman dan kesejahteraan bersama di masyarakat Banjarnegara,” jelas Indra.
Baca juga: Rumah Baca Purnama Gelar Sharing Session Digital Marketing untuk Perkuat Ekonomi Masyarakat
Acara juga dihadiri dari Polsek Mandiraja, yang turut memberikan apresiasi terselenggaranya kegiatan ini.
Pihak penyelenggara berharap bahwa pelatihan ini menjadi pijakan awal agar para peserta tidak hanya memperoleh modal keterampilan, tetapi juga semangat untuk terus berinovasi dan menjalin jejaring usaha.