BANJARNEGARA, KABAR-DESAKU.COM – Dalam rangka memperkuat sinergi antara orang tua dan guru dalam mendidik anak, Penyuluh Agama Islam Kantor Urusan Agama (KUA) Pagentan, M. Syaiful Abidin, memberikan bimbingan penyuluhan keagamaan kepada para wali murid Darul Athfal Cokroaminoto (DAC) Gumingsir, Desa Gumingsir, pada Selasa (12/8).
Kegiatan bertema ”Cara Nabi dalam Mendidik Anak” ini diikuti oleh 20 orang wali siswa dan diselenggarakan di lingkungan DAC Gumingsir.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang metode pendidikan anak dalam perspektif Islam, terutama dengan meneladani cara mendidik anak ala Nabi Muhammad SAW.
Dalam penyampaiannya, Syaiful menyampaikan bahwa pendidikan anak yang baik membutuhkan sinergi antara dua komponen utama.
Baca juga: KUA Pagentan Banjarnegara Siapkan Keluarga Sakinah Lewat Bimbingan Perkawinan Mandiri Bagi Catin
”Dibutuhkan dua sayap yang kokoh dalam pendidikan, yaitu bimbingan guru yang mengarahkan langkah dan keteladanan orang tua yang menanamkan nilai kepada anak. Jika salah satunya hilang, anak akan sulit menggapai langit kesuksesan dan ridha Allah,” ungkapnya.
Kepala DAC Gumingsir, Aji Nurwibowo, mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan bahwa bimbingan dari penyuluh agama sangat relevan dalam memperkuat peran orang tua dalam pendidikan anak.
”Pentingnya sinergi antara guru dan orang tua dalam mendidik anak, sehingga diadakan bimbingan penyuluhan yang diisi oleh penyuluh agama dari KUA Pagentan,” tuturnya.
Bimbingan ini merupakan bagian dari upaya KUA Pagentan dalam membina masyarakat melalui pendekatan edukatif dan keagamaan. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus digalakkan untuk memperkuat peran keluarga sebagai madrasah pertama dan utama bagi anak-anak.*** (msa)
