Banjarnegara, KABAR-DESAKU.COM – Rumah Baca Purnama penyelenggara Boothcamp Literacy menggandeng semua unsur untuk meningkatkan literasi masyarakat.
Boothcamp Literacy 2024 Chapter 1 mengusung tema “Bersinergi dengan hati, tingkatkan literasi di semua lini” dilaksanakan selama dua hari, pada Jum’at – Sabtu, 19-20 Juli 2024.
Dengan mengambil tempat di Sinar Glamping (Belakang Bebek Lik Cip) Desa Mantrianom kecamatan Bawang kabupaten Banjarnegara.
Baca juga: Boothcamp Literacy, Kemah Literasi Pertama Di Banjarnegara Hari Ini Dibuka
Indra Hari Purnama Founder Rumah Baca Purnama menyampaikan, pada Boothcamp Literacy ini ada 4 materi utama yang disampaikan kepada peserta.
“Ada empat materi yang akan disampaikan kepada peserta, diantaranya mengenal literasi sejak dini, literasi kelistrikan, Kejurnalistikan, dan kepenulisan,” terang Indra.
Menurut Indra, Literasi kelistrikan menjadi salah satu materi yang menarik dan jarang disentuh, untuk itu Boothcamp Literacy menyuguhkan materi tersebut.
Baca juga: Boothcamp Literacy, Kemah Literasi Pertama Di Banjarnegara Hari Ini Dibuka
Hadir sebagai narasumber Literasi Kelistrikan pada Boothcamp Literacy Chapter 1 ini Ragil Sapto Handoyo dari PT PLN UIT JBT UPT Purwokerto.
Dalam kesempatan tersebut Ragil Sapto Handoyo menyampaikan materi tentang manfaat dan bahaya listrik, serta bagaimana pemanfaatan listrik secara tepat guna.
Dengan diiringi suasana senja nan elok, peserta antusias mengikuti materi yang disampaikan, suasana santai dibawakan oleh narasumber semakin menambah antusias peserta.
Baca juga: Tidak Hanya Di Kota, Warga Desa Wajib Tahu Sejarah dan Perkembangan Kebaya di Indonesia
Selain materi yang disampaikan, Narasumber juga membagikan giveaway untuk peserta yang hadir.
Turut hadir dalam materi tersebut Yulia Rochimah dari PLN UIT JBT UPT Purwokerto.

Narasumber materi Literasi Kelistrikan berfoto bersama peserta
Dengan adanya materi literasi kelistrikan yang diberikan kepada peserta Boothcamp Literacy, harapannya peserta menjadi paham dan dapat menularkan pengetahuan kepada orang-orang disekitarnya.***