KABAR DESAKU.COM – Di banyak desa di Indonesia, kacang panjang bukan sekadar bahan masakan ia adalah bagian dari keseharian, tumbuh di pekarangan rumah, sawah, atau bahkan pagar kebun. Sayuran ini mudah dijumpai, murah, dan kaya manfaat.
Tak heran jika kacang panjang kerap hadir di meja makan warga desa dalam berbagai bentuk olahan, mulai dari lalapan hingga tumisan.
Salah satu kombinasi favoritnya adalah dengan tahu dan tempe dua sumber protein nabati yang lekat dengan masakan Nusantara. Resep tumis tahu tempe dan kacang panjang ini tak hanya menggoda selera, tapi juga ramah untuk anak-anak dan orang dewasa.
Baca Juga: 10 Olahan Pisang Paling Populer di Indonesia, Bisa Ditemukan di Desa dan Kota
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang pas membuat siapa pun bisa menikmatinya, bahkan si kecil yang biasanya pilih-pilih makanan.
Yuk, simak cara membuat menu sederhana yang bisa jadi favorit keluarga di rumah!
Bahan-bahan:
- 1 papan tempe, potong korek api dan goreng setengah matang
- 2 buah tahu putih, potong dadu dan goreng hingga keemasan
- Segenggam kacang panjang, potong 4–5 cm
- 5 siung bawang merah, iris tipis
- 3 siung bawang putih, geprek lalu cincang
- 3 cabai merah keriting, iris serong (bisa dihilangkan jika untuk anak kecil)
- ½ sdt garam
- ½ sdt gula
- ¼ sdt kaldu bubuk
- Minyak goreng secukupnya
- 50 ml air
Baca Juga: Menu Favorit Desa! Resep Gulai Tahu Telur yang Sederhana dan Menggugah Selera
Cara Membuat:
- Panaskan sedikit minyak, lalu tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum.
- Masukkan irisan cabai (jika digunakan) dan kacang panjang, aduk rata.
- Tambahkan air, tutup sebentar agar kacang panjang agak layu namun tetap renyah.
- Masukkan tempe dan tahu goreng, aduk perlahan agar tidak hancur.
- Bumbui dengan garam, gula, dan kaldu bubuk. Masak sampai bumbu meresap dan air menyusut.
- Angkat dan sajikan selagi hangat bersama nasi putih.
Menu ini bukan hanya cepat dan mudah dibuat, tetapi juga menyatukan kelezatan dan nostalgia dalam satu piring. Rasanya yang ringan tapi menggoda cocok untuk anak-anak yang sensitif terhadap rasa pedas maupun orang dewasa yang ingin menikmati masakan sehat tanpa ribet.***