Sambut Hari Anak, Begini Pesan Tarso Ngudi Nugroho

KABAR-DESAKU.COM – “Menggali potensi anak sejak usia dini merupakan langkah penting dalam membentuk masa depan mereka.”

Kalimat di atas merupakan cuplikan obrolan tim redaksi dengan Tarso Ngudi Nugroho mantan aktivis mahasiswa yang hingga kini masih aktif diberbagai organisasi sosial.

Tarso Ngudi Nugroho sosok yang ulet dan gemar berbagi pengalaman ini mengatakan.

“Anak-anak memiliki kemampuan luar biasa untuk belajar dan berkembang, dan dengan bimbingan yang tepat, mereka dapat mencapai potensi penuh mereka,” ungkap Tarso pada, Kamis, 18 Juli 2024.

Dalam rangka menyambut hari anak nasional, Tarso membagikan beberapa  cara untuk menggali potensi anak sejak usia dini.

Cara yang dibagikan Tarso tersebut dapat dijadikan referensi para orang tua, berikut cara yang dibagikannya.

Baca juga: Tidak Hanya Di Kota, Warga Desa Wajib Tahu Sejarah dan Perkembangan Kebaya di Indonesia

1. Menggali Potensi Anak

Periode usia dini, yaitu dari lahir hingga usia 6 tahun, adalah masa krusial dalam perkembangan anak.

Pada masa ini, otak anak berkembang sangat pesat, dan mereka memiliki kemampuan untuk menyerap informasi seperti spons.

Oleh karena itu, stimulasi yang tepat pada usia ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang pada kemampuan kognitif, sosial, dan emosional mereka.

2. Mengenali Bakat dan Minat

Setiap anak unik dengan bakat dan minat yang berbeda.

Orang tua dan pendidik perlu mengamati anak secara cermat untuk mengenali apa yang mereka sukai dan di mana mereka menunjukkan bakat alami.

Misalnya, seorang anak mungkin menunjukkan minat yang besar pada musik, sementara yang lain lebih tertarik pada angka atau bahasa.

Dengan memahami minat dan bakat anak, orang tua dapat menyediakan sumber daya dan kesempatan yang sesuai untuk mengembangkan potensi mereka.

Baca juga: Ini Dia! Manfaat Menakjubkan dari Buah Naga yang Harus Diketahui oleh Warga Desa

3. Berikan Stimulasi dengan Tepat

Stimulasi yang tepat sangat penting dalam mengembangkan potensi anak.

Ini bisa berupa bermain, membaca, bernyanyi, atau kegiatan lain yang melibatkan interaksi aktif.

Mainan edukatif, buku cerita, dan permainan kreatif dapat merangsang perkembangan kognitif dan imajinasi anak.

Selain itu, kegiatan fisik seperti bermain di luar rumah juga penting untuk perkembangan motorik kasar dan halus.

4. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung

Lingkungan yang mendukung adalah faktor kunci dalam menggali potensi anak.

Anak-anak perlu merasa aman dan dicintai untuk berkembang dengan baik.

Lingkungan yang positif, penuh kasih sayang, dan bebas dari tekanan berlebih akan membantu anak merasa percaya diri dan berani mengeksplorasi.

Selain itu, penting juga untuk menciptakan lingkungan yang kaya akan rangsangan, baik itu melalui berbagai jenis mainan, buku, atau aktivitas yang bervariasi.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Menuju Sulteng Sejahtera (Jilid 4) 

Diakhir pembicaraan, Tarso Ngudi Nugroho menggaris bawahi, dengan menggali potensi anak juga berarti menghargai proses belajar mereka, bukan hanya hasil akhirnya.

Memberikan pujian dan pengakuan atas usaha yang mereka lakukan, serta mendukung mereka saat menghadapi kesulitan, akan membangun kepercayaan diri dan ketahanan mental anak.

Ini akan mendorong mereka untuk terus mencoba dan belajar tanpa takut gagal.

Keempat pesan yang disampaikan Tarso Ngudi Nugroho menyambut hari anak Nasional sebagaimana di atas dapat digunakan sebagai referensi dalam menggali potensi anak sejak dini.***




Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *