KABAR – DESAKU. COM – Seperti yang kita tau bahwa bula Muharram adalah awal bulan tahun baru hijriyah atau tahun baru Islam, dan bulan dzulhijjah merupakan bulan terakhir dalam hitungan tahun islam.
Bulan muharram juga merupakan salah satu bulan yang mulia asyhurul hurum. Bulan muharram dijuluki sebagai bulan Allah, syahrullah karena di dalamnya terdapat amalan sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Para ulama sudah mengklasifikasikan jenis amalan yang hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram yaitu sekitar 12 amalan.
Baca Juga : Warga Desa Wajib Tau! Ternyata Keberkahan Rumah yang Bisa Dicabut: Inilah 6 Penyebab Utamanya
Untuk mempermudah ingatan, sebagian ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham, sebagaimana yang dilakukan Syekh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad’iyyati Tasyrahus Shudur
فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ
Artinya: “Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah,sambung silaturrahim, ziarah orang alim, menjenguk orang sakit dan celak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah, dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.
Baca Juga : Judi Online: Dampak dan Bahayanya Bagi Peradaban Manusia
Lalu, amalan apakah yang paling utama di bulan muharram ?
Seperti yang telah penulis himpun dari laman Nu Online, amalan sunah yang paling utama di bulan muharram ialah puasa.
Kesunahan puasa di bulan Muharram didasarkan pada hadits riwayat Abu Hurairah:
جاء رجل إلى النبي ضلى الله عليه وسلم فقال: أي الصيام أفضل بعد شهر رمضان؟ قال: شهر الله الذي تدعونه المحرم
Artinya, “Seseorang datang menemui Rasulullah SAW, ia bertanya, ‘Setelah Ramadhan, puasa di bulan apa yang lebih afdhal?’ Nabi menjawab, ‘Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram,” (HR Ibnu Majah).
Baca Juga : Kajian Rutin Desa Adipasir, Ustadz Naseh Nasrullah: Waspada di Ayat Ini Ketika Baca Fatihah!
Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan sebagai berikut.
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
Artinya, “Puasa yang paling utama setelah Ramadhan ialah puasa di bulan Allah, Muharram.”
Al-Qurthubi, seperti yang dikutip As-Suyuthi dalam Ad-Dibaj ‘ala Shahih Muslim menjelaskan:
إنما كان صوم المحرم أفضل الصيام من أجل أنه أول السنة المستأنفة فكان استفتاحها بالصوم الذي هو أفضل الأعمال
Artinya, “Puasa Muharram lebih utama dikarenakan awal tahun. Alangkah baiknya mengawali tahun baru dengan berpuasa, sebab puasa termasuk amalan yang paling utama.”
Baca Juga : Milad ke-10 Tangho Jurnalis, Founder Rumah Baca Purnama, Indra Hari Purnama Sampaikan Ini
Maka dari itu, memperbanyak puasa di bulan Muharram itu disunahkan karena ia merupakan pembuka tahun baru. Seyogianya tahun baru dihiasi dengan amal saleh dan puasa termasuk amalan yang paling utama.
Tentu harapannya, di bulan selanjutnya, menjalankan ibadah puasa sunah ini tetap dilakukan dan tidak berhenti sampai akhir bulan Muharram.
Selain awal tahun, dalam banyak hadits juga disebutkan bahwa tanggal 10 Muharram dianjurkan untuk berpuasa.***

Penulis : Ustadz Yusuf Rohani
Guru Madrasah Diniyah, Madrasah Tsanawiyah, & Madrasah Aliyah Tanbihul Ghofilin
2 thoughts on “Sambut Tahun Baru Islam dengan Gembira! Inilah Amalan Paling Utama Bulan Muharram”