SEJENAK MENOLEH GELIAT REALITAS ‘PERAHU’ SONGSONG PILGUB SULTENG (JILID 5) 

KABAR-DESAKU.COM – Panggung kontestasi pemilihan Gubernur Sulawesi Tengah dipastikan berlangsung seru, penuh drama by trik dan intrik dari setiap pasangan calon plus dinamika para pensukses yang terlibat pada masing-masing calon Gubernur.

Adalah H Ahmad H. M Ali yang dipastikan berpasangan dengan Abdul Karim Al Jufri, kini telah mengantongi dukungan resmi dari NasDem, Gerindra, PKB, PAN, Hanura, dan PPP.

Secara objektif menurut pengamatan penulis bahwa para Ketua Umum Partai di tingkat pusat memberikan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilkada Sulteng karena melihat pasangan Ahmad M Ali dan Abdul Karim Aljufri sudah mapan secara ekonomi.

Baca juga: Pembangunan Infrastruktur Perdesaan Menuju Sulteng Sejahtera (Jilid 4) 

Selain itu, mereka memberikan dukungan kepada pasangan ini, karena mereka percaya, kami mampu membawa Sulteng menjadi lebih baik ke depan.

Menjadi suatu keniscayaan ketika ditakdirkan menjadi pemimpin Sulteng, Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri akan mewujudkan masyarakat Sulteng yang sejahtera ke depan.

Diberbagai kesempatan, kerap Ahmad Ali menyebutkan bahwa jabatan gubernur dan wakil gubernur, baginya dan Abdul Karim Aljufri bukan tempat untuk mencari keuntungan secara ekonomi.

Namun kami memaknai jabatan itu untuk pengabdian melayani masyarakat.

Baca juga: Ini Dia! Manfaat Menakjubkan dari Buah Naga yang Harus Diketahui oleh Warga Desa

Dan kenyataan yang tak terbantahkan adalah ketika nama Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, unggul dalam survei yang dilakukan oleh Indikator untuk Pilkada Sulawesi Tengah pada 2024 pada Juni bulan lalu.

Dalam survei tersebut, Ahmad Ali tercatat mengantongi 33,5 persen jika disimulasikan hanya empat nama pada Pilkada Sulawesi Tengah 2024 mendatang.

Menurut keterangan Burhanuddin selalu Direktur Indikator, Ahmad Ali menjadi nama yang paling disukai karena sejauh ini paling banyak menjangkau pemilih dalam berbagai kegiatan sosialisasi, baik melalui atribut luar ruang, pemberitaan di media massa, media sosial, dan kegiatan yang bersentuhan langsung dengan warga, baik Ahmad Ali secara pribadi maupun melalui relawannya.

Adapun empat nama yang disimulasikan yaitu Ahmad Ali dengan dukungan 33,5 persen; Anwar Hafid dengan 20,2%; Rusdy Mastura meraih 9,3%; dan Mohamad Irawan Lapatta sekitar 3,9%.

Baca juga: Merayakan Hari Kebaya Nasional: Menghargai Warisan Budaya Indonesia, Kapan Itu? Catat tanggalnya

Namun, jarak elektoral cenderung konstan pada tiga nama atau pergeseran basis dukungan kepada tiga nama teratas relatif imbang.

Selain itu, Ahmad Ali unggul karena hingga sejauh ini paling banyak disukai oleh warga. Ia sudah dikenal atau warga tahu sekitar 70.2% warga, sekitar 74.4% menyukai.

Dengan kata lain, sekitar 52,2% warga Provinsi Sulawesi Tengah tahu sekaligus suka terhadap Ahmad Ali.

Kemudian, nama Rusdy Mastura sebesar 43.6% (60.4% suka/dari yang tahu 72.2%), Anwar Hafid sebesar 36.3% (72.4%/50.2%), Sigit Purnomo Said sebanyak 31% (37.4%/82.9%), Hidayat Lamakarate sebesar 25% (67.9%/36.9%), Ma’mun Amir 21.9% (68.1%/32.1%), dan nama lainnya lebih rendah lagi.

Baca juga: Simak! Penjelasan dan Penyebab Kolesterol Tinggi yang Wajib Diketahui Warga Desa

Sesuai dengan pengamatan penulis dibeberapa jilid tulisan sebelumnya, Sulawesi Tengah, selain masalah ekonomi yang juga menjadi persoalan utama bagi kepemimpinan nasional yaitu harga kebutuhan pokok dan lapangan kerja, kondisi infrastruktur juga menjadi sorotan utama warga, terutama jalan yang rusak, listrik yang sering padam dan ketersediaan air bersih.

Sehingga faktor-faktor di atas plus kepercayaan yang mengalir dari masyarakat untuk kemudian mendambakan dan mendorong kuat Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri memenangkan kontestasi ini, sangatlah besar sekali.

Begitupun, secara matematis walau berada pada posisi menguntungkan bahkan bisa dibilang di atas, tidaklah lantas membuat pasangan ini menjadi jumawa.

Langkah strategis penuh kehati-hatian berbingkai kewaspadaan dalam mengarungi perahu menuju Sulteng Sejahtera, tetap harus di kedepankan.

Baca juga: Menatap Peluang dan Kesempatan Menuju Sulteng Sejahtera (Jilid 3) 

Terpenting juga adalah bagaimana branch storming mengedepankan cara berfikir positif Progresive dan membangun etos kerja innovative konstruktif, secara terus menerus digulirkan dan bergulir di seluruh penjuru masyarakat Sulteng.

Dan menegaskan bahwa sosok Ahmad Ali dan Abdul Karim Al Jufri paling layak dan pantas memikil amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng periode 2024-2029. Barakallah yaa Rabb.

Ditulis oleh: Maulana Maududi (Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Central Analisa Strategis – DPP CAS)

BERSAMBUNG




2 thoughts on “SEJENAK MENOLEH GELIAT REALITAS ‘PERAHU’ SONGSONG PILGUB SULTENG (JILID 5) 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *